Cara menghitungnya: Laba bersih/total modal dalam jangka dua periode. ROE satuannya adalah %.
Dari diagram diatas dapat dijabarkan bahwa, pada tahun 2015 perusahaan dapat menghasilkan keuntungan terhadap modal adalah 24,24% termasuk hasil yang tinggi dibandingkan pada tahun-tahun berikutnya. Menurun pada tahun 2016 sebesar 0,19%, tetapi pada tahun-tahun berikutnya selalu mengalami kenaikan.
Hal ini menunjukkan suatu perusahaan tersebut cukup baik dalam menghasilkan keuntungan terhadap modal. Sebab menurunnya pada tahun 2016 dapat teratasi dengan selalu meningkat di tahun-tahun berikutnya.
* KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum).
(OJK: 2015) KPMM adalah rasio modal yang wajib di adakan oleh BPR terhadap ATMR. Cara menghitungnya: Total modal/ATMR.
Dari diagram diatas dapat dijabarkan bahwa, pada tahun 2017 perusahaan mampu menyediakan upah minimum tertinggi sebagai kewajiban yang dijalankan. Berbeda hal nya pada tahun 2019 perusahaan hanya mampu menyediakan upah minimum terendah dari tahun-tahun sebelumnya yaitu 18,90%.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut kurang baik dalam menjalankan KPMM, tetapi walaupun demikian kenaikan dan penurunan nya tidak cukup signifikan.
* NIM (Net Interest Margin).
(Binus University School of Accounting: 2023) NIM adalah rasio keuangan yang dipakai oleh bank untuk mengukur perbedaan antara penghasilan bunga yang didapatkan bank dengan total bunga yang diberikan pada nasabah.