Mahasiswa sangat mengharapkan sosok dosen yang memberikan ilmu dengan penyampaian yang baik. Bermakna bahwa "Dengan sifat rendah hati, dan sangat menginginkan mahasiswanya paham terhadap apa yang disampaikannya". Jika hal ini dilakukan, maka seorang dosen telah menunjukkan bagaimana tugas mulia yang dijalankannya. Salah satunya dengan memberikan penyampaian yang baik. Karena, dengan penyampaian yang baik mahasiswa akan mudah untuk memahami, dan mencerna ilmu yang diterima. Sekaligus seiring berjalannya waktu akan mengamalkan dengan sendirinya, dan bersungguh-sungguh.
3. Akhlak yang baik
Tentunya sebagai mahasiswa sangat mengharapkan sosok dosen yang akhlak nya baik, dan juga menjadi teladan bagi mahasiswa.
Faktanya kebanyakan seorang dosen kurang peduli dengan mahasiswa. Yang bermakna bahwa "Seorang dosen harus diperlakukan dengan baik tanpa adanya timbal balik". Lebih tepatnya gila hormat. Contohnya; Mahasiswa harus punya akhlak yang baik, dibuktikan dengan berkomunikasi yang sopan. Tetapi, tidak ada timbal balik nya dari seorang dosen.
Tidak ada yang keliru, sebagai seorang mahasiswa juga mengetahui itu adalah sebuah kewajiban untuk menghormati, dan menghargai seorang dosen. Tetapi yang keliru adalah menuntut sepihak tanpa adanya timbal balik, lebih tepatnya seperti yang dijelaskan di atas terlalu gila hormat.
Apalagi jika menilai tidak objektif, sangat kurang profesional dalam menjalankan tugasnya. Ada juga sebuah ungkapan "Hati-hati jika kamu melakukan kesalahan, maka nilai mu dalam bahaya". "Jika ingin nilai yang bagus pahami keinginan dosennya". Ditambah lagi kurang menghargai hasil usaha mahasiswa. Dari beberapa penjabaran di atas patut dipertanyakan, bagaimana profesionalisme nya seorang dosen dalam menjalankan tugasnya?
Menurut penulis, beberapa harapan ini sangat penting karena akan memberikan kesan yang baik. Sehingga akan mendatangkan berkah dan manfaat jika terealisasikan.
Dapat disimpulkan bahwa sosok dosen yang sangat diharapkan oleh mahasiswa dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar, nama baik seorang dosen, disaat mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat, dan nama baik perguruan tinggi.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H