Mohon tunggu...
Kartini
Kartini Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Pascasarjana

Tenaga Kesehatan Bidang Epidemiolog yang sedang memperdalam ilmu melalui tugas belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Produk Kemasan Saset: Solusi Irit, Daur Ulang Sulit

26 September 2024   06:41 Diperbarui: 26 September 2024   06:41 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : kibrispdr website gambar

Pemerintah dan produsen harus mengerahkan sumber daya untuk membangun pertahanan nilai produk dan nol sampah (zero waste), denganmelakukan pemberhentian produksi saset secara bertahap dan menggantinya dengan sistem guna ulang/isi ulang sejauh ini merupakan solusi yang paling efektif, terjangkau, adil dan ramah lingkungan. hal yang dapat di evaluasi dari sistem isi ulang adalah menyediakan akses yang mudah untuk masyarakat menengah kebawah tempat isi ulang, misalnya mengadakan kerjasama dengan toko serba ada atau warung-warung yang ada disekitar perumahan warga.

Sumber : Unilever on X app
Sumber : Unilever on X app

Dalam upaya melindungi lingkungan kita dari pencemaran sampah saset , kita tidak hanya mengharapkan upaya dari pemerintah atau produsen saja, melainkan tidak terlepas dari diri kita sendiri. Apakah kita sudah berkontribusi dalam pengurangan konsumsi produk kemasan saset? hal yang bisa kita lakukan diantaranya mencari alternatif kemasan, dengan mengganti kemasan saset dengan pilihan yang lebih ramah lingkungan seperti kemasan isi ulang atau kemasan berbahan biodegradable (bahan organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat kayu, kertas, dan sayuran ). mengurangi konsumsi kemasan saset dan beralih ke kemasan yang lebih besar dan dapat dipakai dalam waktu yang lama juga dapat kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun