Pemerintah dan produsen harus mengerahkan sumber daya untuk membangun pertahanan nilai produk dan nol sampah (zero waste), denganmelakukan pemberhentian produksi saset secara bertahap dan menggantinya dengan sistem guna ulang/isi ulang sejauh ini merupakan solusi yang paling efektif, terjangkau, adil dan ramah lingkungan. hal yang dapat di evaluasi dari sistem isi ulang adalah menyediakan akses yang mudah untuk masyarakat menengah kebawah tempat isi ulang, misalnya mengadakan kerjasama dengan toko serba ada atau warung-warung yang ada disekitar perumahan warga.
Dalam upaya melindungi lingkungan kita dari pencemaran sampah saset , kita tidak hanya mengharapkan upaya dari pemerintah atau produsen saja, melainkan tidak terlepas dari diri kita sendiri. Apakah kita sudah berkontribusi dalam pengurangan konsumsi produk kemasan saset? hal yang bisa kita lakukan diantaranya mencari alternatif kemasan, dengan mengganti kemasan saset dengan pilihan yang lebih ramah lingkungan seperti kemasan isi ulang atau kemasan berbahan biodegradable (bahan organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti serat kayu, kertas, dan sayuran ). mengurangi konsumsi kemasan saset dan beralih ke kemasan yang lebih besar dan dapat dipakai dalam waktu yang lama juga dapat kita lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H