Suatu sore, di masjid kampus yang sudah lama tak ia datangi, Angga bertemu dengan teman lamanya dari pondok. Temannya tersenyum lebar dan berkata, “Aku senang lihat kamu di sini, Ga. Aku selalu yakin, seburuk apa pun kita, Allah pasti kasih jalan untuk balik.”
Kata-kata itu meneguhkan hatinya. Angga sadar, perjalanan ini tidak akan mudah. Mungkin ia akan jatuh lagi, mungkin ia akan merasa putus asa lagi. Tapi selama ia terus berusaha, ia yakin Allah akan selalu membukakan pintu bagi siapa pun yang ingin kembali.
Malam itu, di teras rumahnya, Angga kembali menatap langit. Ia merasa jauh lebih ringan. Mungkin ia belum sepenuhnya menjadi seperti dirinya yang dulu, tapi setidaknya ia telah melangkah. Langkah kecil yang ia yakini akan membawanya mendekat kembali kepada Sang Pencipta.
;)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H