Mohon tunggu...
Kartika Zuhrah
Kartika Zuhrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pribadi yang tertarik untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis. Saya suka menonton series atau film dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Ketahanan Pangan: Tantangan dan Strategi di Era Normal Baru

4 Februari 2023   14:08 Diperbarui: 4 Februari 2023   14:13 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Upaya untuk memperbaiki kondisi ketahanan pangan salah satunya dengan menghilangkan atau setidaknya meminimalkan konflik yang terjadi khususnya dalam skala global. Hal tersebut berupa mengintegrasikan kebijakan kemanusiaan dan pembangunan perdamaian di daerah yang terkena dampak konflik.

Iklim

Dengan meningkatkan ketahanan iklim di seluruh sistem pangan, diharapkan proses produksi bahan pangan tidak akan terganggu sehingga pasokan bahan pangan tetap terjaga dan mencapai ketahanan bahan pangan.

Ekonomi

Kondisi sekarang sangat diperlukan aksi untuk memperbaiki situasi ekonomi dan memperkuat ketahanan kelompok yang paling rentan terhadap kesulitan ekonomi.

Gizi

Dengan meningkatkan status gizi setiap individu dengan menyediakan makanan yang baik dan makanan sehat serta mengedukasi masyarakat tentang cara mengonsumsi atau memiliki pola makan yang baik sebagai upaya mencapai ketahanan pangan.

Kemiskinan

Faktor kemiskinan erat kaitannya dengan ekonomi, sehingga diperlukan sinergi antarkeduanya. Dengan menghilangkan, setidaknya mengurangi kemiskinan, maka sistem perekonomian akan membaik dan konsumsi bahan pangan akan sesuai dengan kebutuhan.

Konsumen

Faktor untuk memperbaiki kondisi ketahanan pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab produsen, distributor, serta pemerintah saja. Konsumen sebagai pihak yang terlibat paling akhir diharapkan memiliki pengetahuan yang baik tentang keamanan pangan sehingga pendapatan yang dimiliki dapat dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan pangan dengan tujuan akhir kehidupan yang aktif dan sehat.

Mengatasi Ketahanan Pangan di Berbagai Tingkatan

Karena batas antara satu negara dengan negara lain semakin tipis, maka ketahanan pangan tidak lagi menjadi isu lokal. Ini adalah masalah global. Diperlukan kerja sama yang menyeluruh untuk meningkatkan ketahanan pangan global. Untuk tingkat nasional, harus dipastikan bahwa makanan selalu tersedia di setiap wilayah. Tentunya hal ini terkait dengan sistem yang baik untuk memasok serta mengangkut makanan. Selanjutnya untuk skala terkecil, yaitu ketahanan pangan rumah tangga. Di dalamnya harus memiliki ketahanan pangan yang baik.

Berikut beberapa strategi sederhana yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi ketahanan pangan dalam skala rumah tangga.

  • Mandiri, yaitu dengan mulai menanam atau berternak kebutuhan-kebutuhan dasar yang dapat dengan mudah dibudidayakan secara mandiri, seperi tanaman cabai, ayam, dan lainnya.
  • Membuat menu sendiri, yaitu sebagai konsumen yang memegang kendali penuh atas kebutuhan gizi sehingga mampu menentukan bahan pangan yang sesuai.
  • Memanfaatkan lemari es, yaitu dengan menyimpan makanan untuk jangka waktu yang lebih lama.
  • Memainkan obral, yaitu memanfaatkan kesempatan-kesempatan seperti potongan harga sehingga mendapatkan bahan pangan yang sesuai dengan harga yang menguntungkan. 
  • Belanja skala besar, yaitu dengan melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk harga yang lebih murah.
  • Berhemat, dengan pulang ke rumah dan tidak menghabiskan banyak uang di restoran atau warung makan.
  • Membaca label pada bahan pangan, seperti label nutrisi, kadaluarsa, dan lainnya sebagai upaya pertimbangan dalam membeli makanan tersebut.
  • Belanja sesuai musim, sebagai contoh musim panen ikan berlangsung sejak bulan Maret hingga April, maka pada jangka waktu tersebut dapat dimanfaatkan sehingga membeli bahan pangan dengan keadaan baik dan harga yang terjangkau.

Dengan ulasan materi ini, diharapkan pembaca dapat memahami terkait ketahanan pangan dan mampu bertekad untuk memulai hidup yang aktif dan sehat dengan memperhatikan asupan bahan pangan. Dimulai dengan kesadarkan individu, maka diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan secara global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun