Surabaya Vaganza 2024 kembali hadir sebagai rangkaian awal dari keseluruhan acara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-731. Event ini menghadirkan berbagai pertunjukan pawai bunga dan parade budaya. Rute kegiatan pawai dimulai dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Alun-alun Kota Surabaya.
Pawai bunga dan parade budaya berlangsung mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan mengusung tema “The Chronicle of Surabaya” dimana tema besar terbagi menjadi beberapa tema kecil diantaranya: Surabaya Before Century and Urban Legend, Kingdom Era, Colonialism Era, Multi Cultural Era, Surabaya Retro, hingga Surabaya Present.
Para peserta yang dilibatkan berasal dari berbagai institusi dan komunitas untuk turut berpartisipasi dan memeriahkan rangkaian acara Surabaya Vaganza 2024. Selain itu, event Surabaya Vaganza dihadiri oleh Bapak Eri Cahyadi dan Bapak Armuji selaku Wali Kota Surabaya dan Wakilnya.
Tingginya antusias dari masyarakat Kota Surabaya menjadikan event Surabaya Vaganza terasa semakin megah dan meriah. Tidak jarang para masyarakat yang hendak menyaksikan datang beberapa jam sebelum acara berlangsung, hal tersebut dilakukan agar mereka mendapatkan posisi strategis untuk menyaksikan acara tahunan yang menjadi ikon dari Kota Surabaya ini.
Sebelum event Surabaya Vaganza berlangsung, kondisi jalan Tugu Pahlawan sampai Alun-alun Kota Surabaya disterilkan dan diberi pagar pembatas agar tidak ada kendaraan yang melintas di sekitar lokasi parade. Selain itu, puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya juga turut dikerahkan untuk membersihkan lokasi sebelum event berlangsung.
Para petugas membersihkan dengan cara berkeliling menyusuri rute parade sembari membawa kantong plastik yang nantinya digunakan untuk mengumpulkan sampah-sampah yang ada di lokasi parade tersebut. Para petugas kebersihan dengan sigap membersihkan sampah yang berserakan dan menghimbau para pengunjung agar tidak membuang sampah secara sembarangan.
Meskipun para petugas kebersihan telah menghimbau para pengunjung untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah secara sembarangan akan tetapi masih banyak terlihat pengunjung yang membuang sampah tidak pada tempatnya, hal tersebut menyebabkan sampah-sampah berserakan di sepanjang jalan., selain itu keadaan di sekitar lokasi pawai menjadi tidak kondusif dikarenakan para pengunjung mulai berdesak-desakan agar dapat melihat dan merekam pawai melalui ponsel pribadi mereka, akibatnya tidak sedikit dari para pengunjung merasakan sesak napas hingga tak sadarkan diri, mereka langsung dibawa ke posko medis agar dapat segera ditangani oleh para pihak medis.
Setelah acara selesai berlangsung, para petugas kebersihan langsung membersihkan dan mengangkut sampah serta sisa-sisa bunga yang berserekan dengan truk pengangkut. Pembatas jalanan juga dibuka kembali agar kendaraan-kendaraan bisa berlalu-lalang seperti sebelumnya.
Hal-hal yang mungkin dapat dilakukan untuk mengantisipasi acara Surabaya Vaganza selanjutnya adalah memperbanyak tempat pembuangan sampah di sekitar lokasi, sehingga para pengunjung tidak merasa kesulitan dalam mencari tempat sampah. Selain itu para petugas keamanan dan tim medis sebaiknya lebih banyak disebarkan pada barisan penonton agar para penonton tidak rusuh dan tetap kondusif.
Para penyelenggara juga dapat melakukan perencanaan rute pawai yang dirasa cukup lebar untuk dapat mengakomodasi jumlah penonton yang diperkirakan serta memastikan rute tersebut tidak memiliki banyak hambatan yang dapat menyebabkan penumpukan pengunjung.
Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan acara Surabaya Vaganza yang akan datang dapat berlangsung dengan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
