Dari Sawit Beralih ke Hortikultura, Suryono Turut Lestarikan Hutan

Hingga saat ini ia sudah berjualan sekitar satu tahun, dan banyak petani yang mulai mengikuti langkahnya meramaikan pasar untuk menjual sayuran.

Tentu masih belum lekang dari ingatan menyoal kejadian kebakaran besar hutan Sumatera pada tahun 2015 lalu, bencana yang tak terduga-duga dan tanpa persiapan memadai. Salah satu dari berbagai penyebabnya adalah pembukaan lahan yang menggunakan metode tebang-bakar.

Kebakaran lahan di Sumatera 2015 (image credit: Nova Wahyudi-Reuters-Antara)

Diharapkan praktik bercocok tanam hortikultura yang lebih ramah lingkungan sebagaimana dilakukan oleh Suryono dan petani lain akan mengurangi potensi buruk tersebut. Maka komunitas tani semacam ini dapat menjadi jawaban bagi upaya pencegahan kebakaran sejak dini, karena masyarakat yang memiliki ikatan pada suatu lingkungan, akan dengan sendirinya menjaga lingkungan dengan hati mereka.