Siapa yang tak suka menonton film? Namun mungkin dari kecil kita hanya terbiasa menonton film barat atau India, karena memang sering ditayangkan ditelevisi. Salah satu film India yang sangat bagus dan menginspirasi adalah Taare Zameen Par. Film yang tayang pada 2007 ini, menjadi box office hanya dalam waktu 3 hari penayangannya. Film ini disutradarai, diproduseri bahkan diperankan sendiri oleh Aamir Khan. Naskah nya ditulis oleh Amole Gupte. Berkat alur cerita dan akting para aktor yang apik, film ini berhasil menyabet berbagai penghargaan dan mendapat 2,1 juta dolar AS.
Â
Taare Zameen Par berkisah tentang Ishaan Nandkishore Awasthi atau Ishaan (Darsheel Safary) adalah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang dianggap bodoh dan tidak dapat mengikuti pelajaran disekolah.Â
Karena dia merasa semua mata pelajarannya sulit dan itu menjadikannya diremehkan dan tidak disukai oleh guru dan teman sekelasnya. Namun dibalik itu semua ia memiliki imajinasi, kreativitas, dan bakatnya seni lukis yang sangat bagus.Â
Tapi sering diabaikan atau tidak diperhatikan oleh orang tuanya. Ayahnya, Nandkishore Awasthi (Vipin Sharma) adalah seorang eksekutif sukses yang mengharapkan anak-anaknya untuk berprestasi dalam bidang akademik dan ibunya, Maya Awasthi (Tisca Chopra), adalah seorang ibu rumah tangga yang frustrasi dengan ketidakmampuannya untuk mendidik Ishaan.Â
Kakak laki-laki Ishaan, Yohan Nandkishore Awasthi (Sachet Engineer) adalah murid teladan dan atlet yang sangat berprestasi sehingga sering menjadi bahan pembanding oleh orang tya Ishaan.Banyak lika-liku berlalu disekolah, hingga suatu hari terjadi insiden yang menjadikan Ishaan harus dipindahkan kesekolah lain.Â
Akhirnya Ishaan dipindahkan ke sekolah asrama yang sangat jauh dari rumahnya. Karena berada dilingkungan baru dan terbiasa dimanja oleh keluarganya menjadikan Ishaan sangat depresi dan frustasi.Â
Hal ini membuat Ishaan berpikir hendak bunuh diri namun digagalkan oleh temannya.Suatu hari datanglah seorang guru baru, Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan), yang memiliki metode pengajaran yang menyenangkan dan berbeda dengan guru lain.Â
Melihat Ishaan yang sangat murung menjadikan Nikumbh tertarik padanya. Dia mempelajari pola Ishaan. Sehingga dia menyimpulkan bahwa Ishaan menderita Dyslexia atau kesulitan dalam belajar huruf dan angka.