Edukasi dan Kendalikan diri (Self Control)
Self-control adalah tenaga kontrol atas diri, oleh dirinya sendiri. Self- control terjadi ketika seseorang atau organisme mencoba untuk mengubah cara bagaimana seharusnya individu tersebut berpikir, merasa, atau berperilaku (Muraven & Baumeister, 2000). Kontrol diri juga sebagai langkah kita untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Namun yang hal yang paling ampuh untuk mengedukasi dan mengontrol diri adalah dengan lebih dekat dengan sang pencipta. Dengan meyakini bahwa setiap tindak tanduk kita selalu ada yang melihat, memperhatikan dan mencatatnya menjadi dosa maupun pahala, saya rasa itu bisa jadi benteng kita untuk lebih bijak dalam berbicara dan berpikir.
Jika ada yang berkata ilmu yang tinggi hingga profesor pun bisa membuat kita self control ? Â saya rasa tidak, kita memang diperintahkan dan diajarkan oleh agama untuk menuntut ilmu sampai liang lahat, tapi tidak menjamin mampu tidak kasar dalam komunikasi. kadang status sosial, prestasi, kepintaran serta kekayaan membuat orang merasa lebih, jadi bisa berkata dan bertindak sesuai keinginan. So, edukasi dan kontrollah diri dengan mendekati sang pencipta lebih dekat lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H