Mari bersama-sama hidup, melayani Tuhan dan bertumbuh di dalam rumah kita bersama,
Gereja Kristen Indonesia Nederland.
Sebagai orang Ambon yang menjadi bagian dari Gereja Kristen Indonesia di Nederland, adalah kehormatan tersendiri karena di berikan kesempatan untuk membawa budaya Maluku menjadi bagian dalam tradisi religius GKIN. Terimakasih GKIN. (Pdt. Deibby Janssens Sahertian).
Gereja Sebagai Penjaga Budaya
Ditengah arus globalisasi, disaat zaman bergerak dengan begitu cepatnya, arus deras menggerus segala sesuatu bahkan yang dianggap sudah ketinggalan zaman dalam hal ini konteksnya adalah budaya bangsa.
 Inkulturasi budaya yang dibawa Gereja dari turun temurun dan dari sejak ratusan tahun patutlah menjadi hal yang terus diapresiasi, menjadi warisan sekaligus  identitas dan jati diri anak cucu di mana pun mereka berada kelak, mengenal asal-usulnya, agar mereka tak lupa juga kepada para leluhur sekaligus sebagai ungkapan rasa penghormatan tertinggi dan ucapan syukur bahwa hari ini ada.Â
Sebagai salah satu tugas Gerejalah tetap menjaga budaya terkhusus budaya Indonesia, dimanapun Gereja itu berada dengan komunitas Indonesianya, jika dirasakan kembali sesuai dengan isi tema"Lawamena Haulala, Toma Maju Jang Undur" dan firman Tuhan siang itu, menjaga budaya dengan melestarikan adalah juga perjuangan bersama agar tak tergerus oleh arus zaman. Maju terus pantang mundur!.
(Foto dokumentasi oleh: Anton Kusumadjaja)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H