Parfum telah lama menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang turut merayakan identitas, kepribadian, dan keunikan diri. Kepopuleran parfum bukan hanya merambah ranah global saja, lebih dari itu, bumi nusantara juga turut menghadirkan parfum dengan berbagai ceritanya yang memikat.
Dari setiap tetes aroma yang tercipta, ada para petualang aroma yang memanfaatkan observasi, konsistensi, hingga produksi agar setiap parfum memiliki personal branding-nya sendiri. Di sisi lain, pecinta parfum sejati rela meluangkan waktu untuk menjelajahi aromanya atau justru meneguhkan hati untuk setia pada satu jenis parfum karena hanya itulah yang mencerminkan kepribadian dirinya.
Piramida Aroma: Membaca Setiap Lapisan Secara Mendalam
Parfum tidak hanya sekadar mencampurkan bahan kimia menjadi aroma yang menyenangkan. Mereka tercipta dari struktur dan formulasi yang rapi, yang aromanya bisa berganti sesuai dengan tingkatan lapisannya. Keajaiban itu bisa dirasakan saat parfum disemprotkan. Inilah yang disebut dengan piramida aroma atau dikenal dengan istilah notes.
(1) Top notes adalah aroma yang pertama kali tercium setelah parfum disemprotkan. Aroma ini bertugas sebagai pemikat yang memberikan first impression. Karena daya tahannya singkat, hanya 15 menit, karakter aroma ini bisa dikatakan ringan dan mudah menguap.
Umumnya, aroma di lapisan ini memiliki karakteristik yang segar, baik aroma buah maupun aroma bunga. Beberapa aroma buah yang digunakan meliputi aroma citrus, jeruk, kulit jeruk, dan lemon. Sementara itu, aroma bunga ringan terdiri dari: lavender, melati, dan mawar. Lalu, ada aroma adas manis, pepermin, dan kemangi yang juga biasa digunakan di top notes.
(2) Middle notes yang juga dikenal dengan heart notes berperan sebagai karakter inti dari sebuah parfum. Jumlah aroma ini pada lapisan tengah memang mendominasi, menciptakan sekitar 40-80% dari aroma yang ada. Oleh karena itu, aromanya akan terjaga selama 3---5 jam di kulit. Fungsinya untuk menjaga beberapa aroma top notes, sembari menggantikan aroma top notes dengan aroma baru.
Biasanya, aroma ini dibentuk dari bahan baku seperti melati, mawar, anyelir, dan kenanga. Berbagai aroma buah, seperti apel, persik, nanas, dan blackcurrant juga menjadi bahan yang populer untuk dimasukkan ke dalam lapisan ini. Tak hanya itu, aroma cengkeh, pala, dan kayu manis menjadi bahan yang turut meramaikan penghuni lapisan ini.
(3) Base notes adalah aroma lapisan terakhir yang akan tercium oleh indera. Kemunculan aroma ini bisa dirasakan setelah efek aroma middle notes semakin memudar. Daya tahan base notes dapat mencapai kisaran 1---2 jam. Namun, ada juga yang dapat bertahan lebih lama dari itu, yaitu 6---12 jam tergantung dari parfum yang digunakan.
Dalam struktur parfum, base notes bersama dengan middle notes akan saling berkolaborasi untuk menciptakan keseluruhan aroma parfum. Biasanya, aroma yang menempati lapisan ini ada cendana, kayu cedar, nilam, vanila, kacang tonka, dan musk.
Kekayaan Nusantara dalam Setiap Botol Parfum
Meracik parfum adalah seni yang menghadirkan kreativitas, ketelitian dan keahlian tinggi. Para peracik parfum lokal Indonesia telah berhasil menciptakan karya yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga unik. Mereka memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membentuk parfum dengan karakter yang kuat dan personal.
Penggunaan bahan baku lokal seperti bunga melati, cendana, dan rempah-rempah memberikan sentuhan autentik pada parfum. Selain itu, inovasi dalam mencampur berbagai notes atau tingkatan aroma menghasilkan parfum-parfum yang tidak hanya harum, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam.
Memaknai Piramida Aroma dan Filosofinya Lewat Rekomendasi Parfum Lokal
(1) Rumah Wangi Ataraksia-Priyayi Mood
Brand parfum lokal ini memang dikenal dengan konsep keunikannya. Produk yang dihasilkan pun terinsipirasi dari warisan sejarah nusantara. Tujuannya untuk menciptakan imajinasi lewat aroma rasa dari wewangian yang diolah. Salah satu parfum yang punya filosofi itu adalah parfum Priyayi Mood yang bisa kita jelajahi tiap inci suasananya lewat ragam aroma yang berganti per lapisan . Lebih dari itu, kita juga akan menemukan pesan tersirat dari perjalanan imajinasi perihal parfum ini diciptakan. Kalian tertarik mencoba?
Piramida Aroma
- Top notes: akar manis, aroma suasana hijau
- Middle notes: resins, kayu kasmir, tembakau
- Base notes: oud, incense
Perjalanan Imajinasi
Konsep priyayi sebagai simbol segolongan masyarakat terpandang di masa lalu yang umumnya adalah golongan ningrat atau bangsawan. Pada era sekarang ini mindset itu didobrak dan menganggap status terpandang yang menempel itu tidak lagi relevan jika dilekatkan pada subjek dengan darah bangsawan atau subjek dengan profesi tertentu yang dipandang terhormat. Tidak, esensi priyayi adalah "Terhormat", bukan berasal dari profesi atau keturunan kalangan tertentu namun tentang apa kontribusi nyata yang sudah diberikan bagi sekitar, karya yang bermanfaat/dinikmati masyarakat luas dan tentu penghormatan kepada diri sendiri, piramida aroma terinspirasi dari pergeseran makna priyayi kuno dan kaku ke makna yang baru menjadi diri sendiri dengan value dan referensi hidup yang kamu percayai dan yakini.
(2) Crusita-The Greatest Toba
Konsep Scent of Indonesia dipilih oleh Crusita dalam menghasilkan varian parfumnya. Brand parfum yang secara resmi rilis pada tahun 2022 ini bereksplorasi dengan memasukkan kekayaan alam nusantara dan keragaman budaya Indonesia. Salah satu parfum yang mengusung konsep itu adalah The Greatest Toba yang terinspirasi dari kemegahan dan kesejukan suasana Danau Toba.
Dalam klaim yang disampaikan oleh Crusita, parfum ini cocok digunakan untuk seorang petualang yang berjiwa gagah berani dengan sosok maskulin. Hal ini dibuktikan lewat komposisi aroma minyak nilam dan andaliman (pink pepper) yang kuat dari rempah asli Sumatra Utara.
Piramida Aroma
- Top notes: Mandarin, bergamot, oud wood, apel hijau
- Middle notes: violet, cedar, kayu kasmir, pink pepper
- Base notes: moss, amberwood, musk, nilam
Inspirasi Penciptaan Parfum
Dalam klaim yang disampaikan oleh Crusita, parfum ini cocok digunakan untuk seorang petualang yang berjiwa gagah berani dengan sosok maskulin. Hal ini dibuktikan lewat komposisi aroma minyak nilam dan andaliman (pink pepper) yang kuat dari rempah asli Sumatra Utara.
The Greatest Toba terinspirasi dari sosok pria yang berasal dari tanah Sumatera Utara, sosok yang semangat dalam hidup dan pantang menyerah. Cocok buat kamu yang ingin tampil sebagai seorang yang maskulin, gagah berani, dan petualang. Karena terdapat Aroma minyak nilam dan andaliman (pink pepper) yang kuat dari rempah asli tanah Sumatera Utara.
(3) NAMXL-Island of Gods
NAMXL muncul dengan tagline 'The optimistic fragrance brings contemporary elegance and power to every moment of your life'. Melalui produk yang dirilisnya, brand parfum lokal ini berusaha memberikan semerbak parfum yang bertujuan untuk meningkatkan percaya diri. Salah satu parfum yang mengadaptasi kekayaan nusantara adalah varian parfum Island of Gods yang racikannya menggunakan rempah-rempah khas Indonesia dan bunga-bungaan dari Pulau Dewata, seperti bunga frangipani dan sedap malam.
Piramida Aroma
- Top notes: frangipani, tulip, cyclamen
- Middle notes: freesia dan melati
- Base Notes: kayu cedar dan green notes
Inspirasi Penciptaan Parfum
Parfum Island of Gods identik dengan kelembutan dan kehangatan. Parfum ini akan menciptakan suasana intim yang terhubung dengan Pulau Dewata.
Terinspirasi dari pulau yang penuh dengan kebaikan dan keberuntungan, Bali. Bunga frangipani, tulip, freesia dan melati membuat parfum ini menjadi intim dengan pulau bali, kepribadian yang tenang dan lembut. kelembutan dan kehangatan dari wewangian dedaunan tropis akan selalu melekat sepanjang hari pada pecintanya.
Menjelajahi kekayaan nusantara melalui piramida aroma dari ragam parfum lokal adalah pengalaman yang memikat. Setiap lapisan aroma, dari top notes hingga base notes, memiliki peran penting dalam menciptakan komposisi yang harmonis. Kekayaan nusantara yang meliputi bahan alami dan keragaman budayanya memberikan ilham guna menciptakan parfum-parfum yang tidak hanya harum tetapi juga bermakna. Dengan memahami seni dan budaya di balik pembuatan parfum, kita dapat lebih menghargai setiap botol parfum yang diciptakan sehingga mampu mendukung industri kreatif dalam negeri. Mari kita bangga menggunakan parfum lokal dan terus mengeksplorasi aroma-aroma baru yang menginspirasi.
