Jadi, potensi sumber daya di Kabupaten Lingga ada di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan. Dilihat dari ketersediaan sumber dayanya maka sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang cukup besar pengaruhnya. Dikarenakan ketersediaannya di alam yang selalu melimpah ruah, maka sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan. Kepekaan akan potensi lautnya yang besar membuat sebagian besar penduduk Kabupaten lingga bekerja sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada, disinilah kita perlu peran masyarakat untuk membantu mengelola potensi tersebut.
Cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola sumber daya perikanan di Kabupaten Lingga yaitu dengan pengembangan wisata bahari, restoran seafood, berbagai olahan dari hewan laut contohnya kerupuk, pempek, dan lain-lain, serta aksesoris dari limbah laut sebagai cinderamata bagi wisatawan. Tentunya pengembangan di bidang kelautan dan perikanan ini hendaknya diimbangi dengan pengembangan di sektor lainnya. Sektor yang tidak kalah potensialnya di Kabupaten Lingga yaitu sektor pariwisata.
Selama ini pariwisata Kabupaten Lingga sudah berusaha dikenalkan secara luas dan sudah berhasil mendatangkan banyak wisatawan-wisatawan luar daerah untuk berkunjung. Memanfaatkan keunggulan yang telah dimiliki oleh sektor pariwisata yang terintegrasi dengan sektor kelautan dan perikanan tentunya akan memberikan efek simbiosis mutualisme bagi kedua belah sektor itu sendiri.
Sebagai pemuda dan bangsa yang sadar tentunya kita mengharapkan kemajuan-kemajuan bagi daerah yang kita tinggali. Selain peran masyarakat diperlukan peran kita sebagai pemuda untuk dapat berpikir kreatif, inovatif, dan analitik sehingga dapat melihat peluang dan mengelola sektor-sektor yang ada menjadi lebih berkembang. Perkembangan-perkembangan yang mampu dilakukan tentunya akan berdampak langsung pada daerah kita, sehingga harapan yang kita idam-idamkan akan kemajuan benar-benar terwujud menjadi kenyataan. Menggantungkan harapan pada khayal tidak akan mendatangkan perubahan, tetapi menggantungkan harapan pada tindakan tentu mewujudkan perubahan-perubahan nyata meskipun hanya dalam persentase kecil. Salam dari Pemuda Perbatasan di Pulau Kecil Indonesia!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H