Mohon tunggu...
Kartika Pitriani
Kartika Pitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Komunikasi_UNISA Yogyakarta

Mahasiswa Komunikasi_UNISA Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Basa-basi Laut Lingga

21 Januari 2021   12:31 Diperbarui: 21 Januari 2021   12:38 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Tanjung Buton, Daik Lingga (Dokpri)

Jadi, potensi sumber daya di Kabupaten Lingga ada di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan. Dilihat dari ketersediaan sumber dayanya maka sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang cukup besar pengaruhnya. Dikarenakan ketersediaannya di alam yang selalu melimpah ruah, maka sektor ini sangat potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan. Kepekaan akan potensi lautnya yang besar membuat sebagian besar penduduk Kabupaten lingga bekerja sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada, disinilah kita perlu peran masyarakat untuk membantu mengelola potensi tersebut.

Cara yang bisa kita lakukan untuk mengelola sumber daya perikanan di Kabupaten Lingga yaitu dengan pengembangan wisata bahari, restoran seafood, berbagai olahan dari hewan laut contohnya kerupuk, pempek, dan lain-lain, serta aksesoris dari limbah laut sebagai cinderamata bagi wisatawan. Tentunya pengembangan di bidang kelautan dan perikanan ini hendaknya diimbangi dengan pengembangan di sektor lainnya. Sektor yang tidak kalah potensialnya di Kabupaten Lingga yaitu sektor pariwisata.

Selama ini pariwisata Kabupaten Lingga sudah berusaha dikenalkan secara luas dan sudah berhasil mendatangkan banyak wisatawan-wisatawan luar daerah untuk berkunjung. Memanfaatkan keunggulan yang telah dimiliki oleh sektor pariwisata yang terintegrasi dengan sektor kelautan dan perikanan tentunya akan memberikan efek simbiosis mutualisme bagi kedua belah sektor itu sendiri.

Sebagai pemuda dan bangsa yang sadar tentunya kita mengharapkan kemajuan-kemajuan bagi daerah yang kita tinggali. Selain peran masyarakat diperlukan peran kita sebagai pemuda untuk dapat berpikir kreatif, inovatif, dan analitik sehingga dapat melihat peluang dan mengelola sektor-sektor yang ada menjadi lebih berkembang. Perkembangan-perkembangan yang mampu dilakukan tentunya akan berdampak langsung pada daerah kita, sehingga harapan yang kita idam-idamkan akan kemajuan benar-benar terwujud menjadi kenyataan. Menggantungkan harapan pada khayal tidak akan mendatangkan perubahan, tetapi menggantungkan harapan pada tindakan tentu mewujudkan perubahan-perubahan nyata meskipun hanya dalam persentase kecil. Salam dari Pemuda Perbatasan di Pulau Kecil Indonesia!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun