Mohon tunggu...
kartika nurindah
kartika nurindah Mohon Tunggu... -

saya menerima apa adanya semua yang saya dapatkan..dan saya selalu berusaha demi mencapai cita-cita yang saya inginkan...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Naluri Seorang Ibu

18 Desember 2010   17:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu adalah seseorang yang paling berharga di hidup kita. Beliau telah memberikan segalanya untuk jiwa kita. Beliau juga rela berkorban untuk keselamatan buah hatinya. Beliau juga lah yang selalu membuat hari-hari kita selalu indah dengan segala kasih sayang yang diberikannya. Maka dari itu, naluri dari seorang ibu terhadap buah hatinya pasti ada di dalam jiwanya.

Naluri seorang ibu terhadap buah hatinya itu sangatlah kuat. Kebanyakan, ini terjadi disaat buah hati yang sangat disayanginya merantau jauh dari kehidupan keluarganya. Maka tidak heran bila ada seorang ibu yang nekad untuk menghampiri buah hatinya yang sedang merantau, meskipun tempat singgahnya sangat jauh. Dan itu semua dilakukan karena beliau sangat menyayangi buah hatinya.

Dan ciri-ciri naluri dari seorang ibu adalah sebagai berikut :

- dapat merasakan apa yang dirasakan oleh buah hatinya

- sering merasakan kegelisahan

- selalu mendapatkan firasat sebelum sesuatu hal terjadi pada buah hatinya

- sering khawatir terhadap keadaan sang buah hati

Sehingga yang sering dilakukan seorang ibu untuk mengatasinya, biasanya dengan cara selalu menghubunginya, terutama disaat sang ibu merasakan apa yang dirasakan buah hatinya seperti sedih, takut, dan bahagia.

Itulah naluri dari seorang ibu terhadap buah hatinya yang bisa saya gambarkan. Jadi kita sebagai buah hatinya, harus selalu menjaganya dan menyayanginya seperti ibu yang menyayangi kita hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun