"Bintang, kamu harus sering masak untukku," pinta Shidd. "Ok! Ngomong-ngomong ulang tahun kalian berdua kapan? Aku di November jadi tidak bisa dirayai seperti ini," kataku lirih.
"Aku 21 Juni," jawab Shidd. "Aku 7 Agustus," jawab Shotaro. "Seminggu sebelum ulang tahun kalian pasti nanti akan kutanyai mau makan apa," kataku. "Nanti gantian aku dan Kang Xi Ka yang belanja ke pasar".
Kang Xi Ka tertawa geli mendengar cerita mereka saat belanja ke pasar. Kami saling bertukar cerita tentang kuliah, keluarga dan masa depan. Shotaro berasal dari Yokohama. Kota yang sama dengan paman.
"Pamanku mengelola toko ramen di China Town, Yokohama," seruku. Ketika kusebut nama toko paman, ternyata Shotaro tahu dan sekeluarga sering makan ke sana.
"Dari rumahku ke China Town hanya berjarak sekitar 30 menit jalan kaki. Nanti saat pulang akan kucari pamanmu untuk ajak foto bareng. Kamu kalau ke Yokohama tolong kabari aku. Nanti aku ajak jalan-jalan," katanya.
"Dunia sungguh kecil ternyata kalian berdua ada kesamaan di Jepang," kata Shidd sambil mengunyah ayam goreng. Aku dan Shotaro tertawa mendengar perkataanya.
Pembicaraan kami berganti ke rencana liburan musim panas.
-bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H