Mohon tunggu...
Miss KarHan
Miss KarHan Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya suka menulis

"Rasa itu sastra, lalu kata ibarat mantra" -MissKarHan-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanya pada Tuhan

21 Juni 2022   18:12 Diperbarui: 21 Juni 2022   18:13 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini telah sampai pada tengah tahun
Sayang, luka tak kunjung memeluk sembuh
Kadang terasa nestapa kala kambuh
Tuhan, kapan harap harap baru segera tumbuh?

Hari berganti, waktu bergulir
Air mata tak jua kunjung henti mengalir
Mata seolah lupa cara pancarkan binar
Tuhan, kapan hari hari kembali bersinar?

Selalu terbayang kisah silam
Warnanya pekat hadirkan kelam
Semua sakit sudah lelah dikecap dalam
Tuhan, kapan perasaan tak nyaman ini berhenti diselam?

Bagaimana ini Tuhan?
Lama-lama tak kuat uk menahan.
Lelah menunggu waktu mengambil peran.
Peran menjadi obat penawar paling mujarap.

---
Jakarta
Rabu, 08 Juni 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun