Sayang, luka tak kunjung memeluk sembuh
Kadang terasa nestapa kala kambuh
Tuhan, kapan harap harap baru segera tumbuh?
Hari berganti, waktu bergulir
Air mata tak jua kunjung henti mengalir
Mata seolah lupa cara pancarkan binar
Tuhan, kapan hari hari kembali bersinar?
Selalu terbayang kisah silam
Warnanya pekat hadirkan kelam
Semua sakit sudah lelah dikecap dalam
Tuhan, kapan perasaan tak nyaman ini berhenti diselam?
Bagaimana ini Tuhan?
Lama-lama tak kuat uk menahan.
Lelah menunggu waktu mengambil peran.
Peran menjadi obat penawar paling mujarap.
---
Jakarta
Rabu, 08 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H