Hari gini masih pakai pembungkus makanan berbahan styrofoam? Gak bahaya tuh! Kandungan benzene dan styrene sebagai bahan pembuatnya adalah kategori sampah plastik yang berbahaya. Hal ini hasil penelitian dari salah satu Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Enri Damanhuri.
Meski alasannya karena praktis, nyaman, dan ringan, tetapi faktor aman dan sehat tentunya lebih utama. Ada alternatif kemasan biofoam sebagai pengganti styrofoam yang terbuat dari bahan baku alami, yaitu pati dengan tambahan serat untuk memperkuat strukturnya.
Selain memenuhi semua faktor yang dibutuhkan, untuk mendapatkannya sangat mudah, cukup pesan kemasan berupa Paperbowl, Lunchbox, Papercup, Foodpail yang berbahan aman dan alami di CV. Ocsa Kairos Packindo atau cek di Instagram @oscapack.
Kemasan ini tidak hanya bersifat biodegradable atau dapat terurai dengan alami dalam waktu relatif cepat, sehingga tidak mencemari lingkungan. Tetapi juga renewable atau dapat diperbaharui secara alami dan terus-menerus tersedia dalam jangka waktu yang panjang.
Mari jaga bukan hanya kesehatan diri sendiri tetapi juga kelestarian alam dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan, yaitu Oscapack. Kalau banyak negara dibagian Amerika telah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China, Indonesia sadar juga dong.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H