Desa Karacak, Kabupaten Bogor -- 12 Juli 2024. Dalam upaya meningkatkan kemampuan generasi muda di bidang bisnis, sebuah pelatihan digital marketing yang intensif telah diselenggarakan di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Forest Management Students' Club (FMSC), sebuah organisasi mahasiswa Departemen Manajemen Hutan, Institut Pertanian Bogor (IPB).
Â
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa PPK Ormawa adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa dalam berbagai bidang melalui program pengabdian masyarakat, yang diinisiai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. FMSC menjadi salah satu finalis PPK Ormawa yang berhasil mendapatkan dukungan dari Kemendikbud setelah seleksi ketat dengan ribuan proposal program dari ormawa lain di Indonesia. Desa Karacak di Kabupaten Bogor yang berpotensi besar dengan produk durian, manggis, dan buah tropis lain di Hutan Rakyat, menjadi lokus kegiatan pengabdian masyarakat FMSC.
Belajar Bisnis Digital dari A sampai Z. Dalam pelatihan ini, para peserta, yang merupakan kelompok pemasaran muda Desa Karacak, mendapatkan pemahaman mendalam tentang dunia bisnis digital. Ramadhani Irdiansyah, CEO Digdaya.co, sebagai narasumber utama, menyajikan materi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan meliputi prinsip-prinsip dasar digital marketing dan cara-cara efektif untuk memperkenalkan produk secara digital.
Bang Rama, begitu ia akrab disapa, menjelaskan perbedaan mendasar antara berbisnis dan berdagang. Jika berdagang lebih bersifat transaksional, bisnis melibatkan strategi yang lebih kompleks dan berkelanjutan. Peserta diajak untuk membangun bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam pelatihan adalah pentingnya memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan produk lokal. Peserta diajarkan berbagai strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten menarik, pengelolaan media sosial, hingga pemanfaatan iklan online.
Ismaya Sukma Jenar Winara, selaku penanggung jawab kelompok pemasaran muda Desa Karacak, memberikan apresiasi khusus dan harapannya dalam pengembangan bisnis oleh pemuda Desa Karacak. Ia berharap ilmu yang diperoleh peserta dapat diaplikasikan untuk mengembangkan usaha-usaha kecil yang ada di desa. "Kami ingin pemuda Desa Karacak tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen yang mampu bersaing di era digital. Mari kita terus bergerak maju dan berinovasi demi mencapai kesuksesan yang lebih besar," ujar Winara.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Khoeruzzen Arip Anwarudin, salah satu peserta, mengaku sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan. "Saya baru tahu ternyata banyak sekali cara untuk mempromosikan produk kita secara online. Saya jadi semangat untuk mengembangkan usaha kelompok Ibu pemilah yang sudah mulai merintis," ungkap Khoeruzzen Arip Anwarudi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pemuda Desa Karacak dapat menjadi agen perubahan di desanya. Mereka diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian lokal, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan digital marketing di Desa Karacak merupakan langkah nyata dalam memberdayakan generasi muda. Melalui pelatihan ini, diharapkan semakin banyak pemuda yang terinspirasi untuk berkarya dan membangun usaha yang berkelanjutan.
Instagram: @ppkormawafmsc