Mohon tunggu...
Kartika Desy Wardani
Kartika Desy Wardani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pembelajar sepanjang hayat yang telah berkecimpung di dunia pendidikan selama dua dekade.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Pendidikan Anak Usia Dini di Norwegia

18 November 2024   17:39 Diperbarui: 18 November 2024   17:43 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal ini juga berfungsi membantu untuk menciptakan lingkungan pengasuhan yang mendukung anak dan jauh lebih aman. Untuk anak-anak usia di bawah tiga tahun, rasio ideal antara guru dan siswa adalah satu pendidik dibanding tiga anak. Sementara untuk usia lebih dari tiga tahun, rasio bisa mencapai satu guru dibanding 6 anak-anak. Pada tahun 2018, pernah tercatat ada rasio mencapai satu pendidik TK di salah satu kota di Norwegia menangani 12-16 anak dan ini mendorong pemerintah untuk memperkecil rasio tersebut dan berusaha untuk menambahkan sumber daya manusia yang mumpuni secara pedagogi. 

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

Tujuan lain pada program barnehag adalah penekanan untuk membantu anak-anak terstimulasi atas kesadaran dan keterampilan sosial dan emosional dalam berinteraksi dengan anak-anak lain dalam konteks yang sama tenangnya dengan di rumah, dalam arti, tidak terlalu mengintimidasi untuk terpenuhinya target-target pembelajaran akademis seperti mengenal dan hafal huruf atau angka. Aktivitas-aktivitas yang tersedia harus memupuk nilai-nilai kerjasama, berbagi, dan saling menghargai dengan anak-anak yang lain, dengan tujuan untuk membangun karakter yang kuat dan sopan dalam menjalin hubungan dengan sesama. Prinsip kompetisi atau siapa yang duluan selesai tidak dijadikan bahan untuk diapreasiasi secara berlebih-lebihan. 

Secara singkat, barnehag diupayakan untuk didesain untuk membangkitkan sistem tumbuh kembang anak yang holistik, melalui lingkungan yang mendukung dan cukup 'santai' di mana anak-anak belajar melalui cara bermain dan eksplorasi. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan sempit untuk menyiapkan anak-anak agar siap saat bersekolah formal nanti, namun bertujuan luas untuk merangsang tumbuhnya karakter kuat atas nilai-nilai cinta belajar, berani bereksplorasi, penghargaan terhadap alam, mandiri dan tanggung jawab sosial. 

Hampir sebagian besar anak-anak pada masyarakat Norwegia yang berusia 1 tahun hingga 5/6 tahun terdaftar di barnehage. Terdapat anggaran pemerintah yang memastikan bahkan anak-anak dari keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah bisa tetap mengakses barnehage melalui sistem subsidi. Subsidi diterapkan berdasarkan tingkat pendapatan per keluarga untuk mewujudkan asas keberadilan. 

Tulisan ini tidak bermaksud untuk menonjolkan keunggulan sistem pendidikan anak usia dini di Norwegia dibandingkan sistem pendidikan manapun. Karena setiap negara tentu memiliki konteks, konten dan latar belakang sosial budaya yang berbeda. Dan tidak bermaksud untuk memaksa Indonesia mengadopsi secara gamblang. Tulisan ini bermaksud untuk menambah pengetahuan, berbagi ilmu, dan studi komparatif dengan prinsip untuk mengambil hikmah yang positif, menghargai keberhasilan bangsa lain tanpa harus mengecilkan usaha yang telah kita upayakan bersama di negeri ini. Semoga pendidikan usia dini di Indonesia semakin baik sesuai dengan cita-cita yang kita inginkan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun