Secara keseluruhan, pendidikan pada anak usia dini akan berfungsi sebagai fondasi untuk membangun jiwa generasi muda yang mampu belajar sepanjang hayat. Â Pengalaman belajar yang positif dan menyenangkan selama usia dini akan terus membekas seumur hidup anak. Mungkin, secara kognitif, anak tidak mampu mengingat secara jelas keseluruhan pembelajaran yang dialami selama PAUD, namun sensasi mental positif dan menyenangkan atas serunya belajar inilah yang akan membekas seumur hidup. Anak-anak terbiasa untuk merasa antusias untuk belajar hal yang baru maupun saat harus belajar berulang untuk memastikan tingkat kemahiran. Rasa antusiasme pada masa-masa awal proses belajar di luar batas keluarga inilah yang membentuk tahapan atas rasa ingin selalu belajar, beradaptasi, ulet dan tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan berikutnya.Â
Pada hakikatnya, proses pembelajaran di PAUD dirancang akan mampu menyediakan lingkungan yang lebih seimbang dan mendukung pertumbuhan holistik anak-anak dan kesiapannya untuk pendidikan formal yang lebih tinggi. Atas dasar inilah, wajib belajar 13 tahun yang mencakup minimal 1 tahun mengenyam pendidikan anak usia dini perlu diapresiasi sebagai bentuk komitmen wajib atas upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H