Mohon tunggu...
Kartika Catur Pelita
Kartika Catur Pelita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis 700-an cerpen. 150 cerpen dimuat 70-an media, di antaranya: Suara Merdeka, Suara Pembaruan, Nova, Kartini, Republika, Bangka Pos, Solopos, Media Indonesia, Kompas, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi. Cerpen terpilih di antologi cerpen JOGLO 11 dan 12(Taman Budaya Jawa Tengah, 2011, 2012), antologi 15 Cerpen Inspiratif 2011, 'Membunuh Impian" Annida Online, antologi puisi "Sebatang Rusuk" (Samudra), antologi puisi dwibahasa "Flows into tehe Sink into the Gutter", 126 Penyair(Shell). Buku solo: novel Perjaka, kumcer Balada Orang-Orang Tercinta, Perempuan yang Ngidam Buah Nangka, novel Karimunjawa Love Story. Founder komunitas Akademi Menulis Jepara(AMJ).

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Perempuan yang Ngidam Buah Nangka", Buku Kumcer Terbaru Kartika Catur Pelita

11 Juli 2021   06:26 Diperbarui: 11 Juli 2021   06:28 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sastrawan asal Jepara, Kartika Catur Pelita meluncurkan buku terbarunya berjudul 'Perempuan yang Ngidam Buah Nangka'. Buku memuat 20 cerita bertema unik. 

Berupa 7 cerita yang masih perawan kinyis-kinyis, perjaka ting-ting, alias belum pernah dipublikasikan. Judul cerpen dalam buku setebal 127 halaman itu di antaranya: 'Aku Tidak Percaya Kau Masih Perjaka, Bunga Warung Mati di Malam Lebaran, Boneka Cantik Mati Dini Hari, Selimut Selingkuh, Membeli Uang, dan Kencur'. 

Cerita-cerita lainnya pernah dimuat di media cetak lokal-nasional, dan daring. Buku 'Perempuan yang Ngidam Buah Nangka' diterbitkan oleh Poiesis Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun