Sungguh sayang  niat terpuji penyelenggara Lomba Menulis Cerita Rakyat Indonesia 2015 yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ini berlangsung secara acakadul. Panitia terkesan tidak profesional. Bahkan sejak  awal pun tak disebutkan siapa saja orang-orang berkompeten yang menjadi dewan juri. Boro-boro nama peserta kemudian diumumkan. Ironis, sangat melawan arus dengan tema lomba yang mengusung nilai-nilai luhur yang terkandung dalam cerita rakyat sebagai wahana pembangunan karakter bangsa.
Semoga Lomba Cerita Rakyat Indonesia  menjadi program rutin Kemdikbud, tentu dengan pembenahan untuk kemajuan bersama. Salam budaya!
Â
Kartika Catur Pelita, Ketua Akademi Menulis Jepara
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H