Mohon tunggu...
Kartika Candra Kusuma
Kartika Candra Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Universitar Tidar

Topik isu terkait ekonomi, politik, dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bangkit dari Krisis Ekonomi, Pemerintah Gencarkan Penggunaan Motor Listrik di Indonesia Tahun Depan

8 Desember 2022   12:01 Diperbarui: 8 Desember 2022   12:05 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Kartika Candra Kusuma

Baru-baru ini muncul kabar bahwa pemerintah akan melaksanakan program pengalihan motor mesin ke motor listrik. Hal tersebut menjadi sorotan dari berbagai pihak hingga menjadi isu yang kontroversi. Pemerintah juga dikabarkan akan memberikan subsidi sebesar Rp6.500.000,00 per unit kepada para pembeli motor listrik. Di sisi lain, pemerintah telah menargetkan pengalihan motor mesin ke motor listrik sebesar 1.000 unit di tahun 2022 ini.

Program pemerintah dalam pengalihan motor mesin ke motor listrik dirasa cukup baik terutama untuk di masa yang akan datang. Program tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Mengapa demikian? Ketika masyarakat Indonesia mampu menggunakan motor listrik dengan baik, itu berarti bahwa masyarakat Indonesia selangkah lebih maju dari sebelum-sebelumnya. 

Meskipun negara di dunia sedang dalam fase pemulihan pascapandemi Covid-19, namun negara Indonesia bangkit dari keterpurukan tersebut. Pemerintah menerapkan trade off dalam kasus ini untuk memilih mana yang lebih baik bagi masyarakat dan negaranya. Oleh karena itu, kita sebagai rakyat yang patuh terhadap bangsanya, perlu mendukung kebijakan pemerintah demi kemajuan bangsa Indonesia asalkan tidak bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang akan berbondong-bondong membeli motor listrik, sehingga Indonesia membutuhkan persediaan motor listrik yang lebih banyak.  Program tersebut akan membuat banyak pengusaha motor listrik bermunculan dengan inovasi mereka masing-masing. Hal ini tentu akan menciptakan lapangan pekerjaan secara besar-besaran. Ketika itu terjadi, maka angka pengangguran akan menurun dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Ketika perusahaan otomotif Indonesia sedang berlomba-lomba menginovasikan produk motor listriknya masing-masing, itu artinya bangsa Indonesia telah berkembang dalam pengembangan teknologi, khususnya pada kendaraan bermotor. Adanya pengembangan pada motor listrik, diharapkan para generasi muda mampu mengembangkan teknologi-teknologi lain yang lebih berinovasi untuk menuju ke ranah global.

Alasan lainnya yaitu dengan adanya penggunaan motor listrik, tentu akan membuat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun drastis. Hal ini karena yang semula kendaraan bermotor menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya, kini berubah menjadi listrik yang hanya perlu diisi daya ketika habis. Kita semua tahu bahwa bahan pembuatan BBM diolah dalam waktu yang sangat lama, sehingga penggunaan motor listrik dapat menjadi alternatif agar energi tak terbarukan tersebut tidak cepat habis. Tidak berhenti sampai di situ saja, hasil pembakaran dari penggunaan BBM sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon. Oleh karena itu, dengan penggunaan motor listrik, diharapkan Indonesia dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah tersebut.

Selain itu, ada banyak keuntungan yang akan didapat dari penggunaan motor listrik. Menurut data dari Ditjen Perhubungan Darat, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik. Harga listrik per 1,2 kWh sekitar Rp1.700,00, sedangkan harga 1 liter BBM sekitar Rp 10.000,00-Rp21.000,00. Artinya, penggunaan motor listrik terbilang lebih hemat dibandingkan dengan motor mesin. Selain lebih hemat biaya, jumlah dan fasilitas pengisian daya akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Kemudian disusul dengan keuntungan lain seperti keringanan pajak, potongan harga daya listrik, bebas ganjil genap, dan lain-lain.

Saat pemerintah mengesahkan adanya program pengalihan motor mesin ke motor listrik, itu akan membuat asumsi pada masyarakat bahwa motor listrik menjadi salah satu kebutuhan yang harus segera terpenuhi. Tetapi sebelum itu, pemerintah harus memastikan terlebih dahulu persediaan motor listrik di Indonesia, apakah sudah mampu memenuhi permintaan masyarakat Indonesia atau belum.  

Apabila pemerintah berhasil menjalankan program pengalihan motor mesin ke motor listrik, image bangsa Indonesia di mata bangsa lain akan menjadi semakin baik. Hal itu menjadi keuntungan bagi bangsa Indonesia. Bangsa lain akan semakin banyak yang bekerja sama dengan Indonesia, khususnya pada sektor ekonomi, sehingga Indonesia dapat memperluas kerja sama dengan bangsa lain di seluruh dunia. Oleh sebab itu, pengalihan motor mesin ke motor listrik dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Motor listrik menjadi transportasi masa depan yang akan menjaga udara agar tetap bersih, segar, dan ramah lingkungan. Akan tetapi, perlu diakui bahwa harga motor listrik yang cukup tinggi terutama pada baterainya menjadi salah satu tantangan yang harus dipecahkan. Pemerintah terus mengupayakan agar baterai dan motor listrik di Indonesia bisa turun harga. Selanjutnya, pemerintah juga berupaya dalam menentukan standarisasi pada pembuatan baterai agar masyarakat dapat dengan mudah melakukan penggantian baterai pada motor listrik di mana pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun