Sedangkan membeli gadget atau ponsel baru mendapatkan perhatian yang cukup besar yaitu, 43,9 persen.Â
Di lain pihak, ada juga yang menganggap kalau membeli pakaian pada momen idul fitri adalah berbeda.Â
Disamping flexing, tentu juga bisa untuk menjadi bahan selfie di media sosial.
'Malulah kalau pakaiannya itu-itu saja. Nanti malah disepelekan' ujar seorang ibu, yang saya temui ketika kami berada di toko pembelajaan yang sama.Â
Sekali lagi terdapat stigma dan pandangan yang membatasi mengapa seseorang memilih untuk membeli atau tidak.Â
Tetapi ketika saya surfing di sosial media, saya menemukan sebuah artikel yang menarik.Â
Dikutip dari suara.com, Rasulullah SAW bersabda, beliau menganjurkan umat muslim untuk mengenakan pakaian terbaiknya di hari lebaran.
'Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan.' (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
Jika dilihat dari penjelasan tersebut, ya berarti pakaian yang dikenakan tidak harus baru.Â
Melainkan pakaian yang bisa saja dikatakan favorit atau nyaman dikenakan.Â
Lalu mengapa di Indonesia, tradisi lebaran adalah identik dengan baju baru?