Mohon tunggu...
Kaskatella
Kaskatella Mohon Tunggu... Freelancer - freelance

All About Food and lifestyle

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tetap Hemat dan Sehat, Ini 8 Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan

16 April 2023   21:07 Diperbarui: 16 April 2023   21:12 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat bulan ramadan, rencana dan agenda akan lebih meluas dibanding beberapa bulan lainnya. 

Ajakan buka bersama bersama keluarga, self reward untuk berbuka puasa, mudik, hingga zakat menjadi daftar yang sering dilakukan oleh masyarakat. 

Melihat list yang membludak, terkadang membuat kita kewalahan mengatur keuangan. 

Keinginan untuk menghemat dan menabung seringkali tersisihkan dan berganti menjadi ketakutan. 

Kantong menipis hingga keringat dingin karena menyicil menjadi cerita sebagian orang. 

Lalu bagaimana caranya agar tetap hidup hemat dan keuangan tetap sehat? 

Berikut adalah 8 tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan yang dikutip dari berbagai sumber.  

1. Analisa Pengeluaran dan Catat di Buku Khusus

Setiap hari adalah pengeluaran. Terkadang anda tidak menyadari kalau sekecil apapun nominal uang akan berdampak langsung pada keuangan. 

Untuk itu, catatlah beberapa pengeluaran tadi ke dalam buku khusus. 

Ini berguna untuk memantau kas, apakah sudah sesuai jalur atau malah belum. 

Saat ini, terdapat berbagai aplikasi di ponsel yang bisa menyimpan beberapa pengeluaran secara praktis. 

Jadi bisa lebih berguna dan langsung mencatat, jika dibutuhkan. 

Dari situ, anda bisa menganalisa kira-kira bagian manakah yang membuat dompet jadi bolong? 

Apakah dari segi makanan, pulsa, transportasi dan sebagainya. 

2. Tentukan Prioritas

Setiap gajian, rasanya sangat senang sekali untuk memanjakan diri dan membeli beberapa hal yang menyenangkan.

Tanpa disadari, uang yang dibelanjakan sudah berkurang sangat jauh dan belum sempat membagi ke beberapa bagian yang diprioritaskan. 

Mungkin salah satunya bisa biaya tempat tinggal, konsumsi, dan sebagainya. 

Untuk mencegah kejadian seperti ini, kita harus menentukan prioritas. 

Dikutip dari Forbes, Pakar keuangan biasanya menyarankan untuk menggunakan rasio 50-30-20. 

50% dari gaji anda bisa digunakan untuk beberapa hal seperti sewa rumah, biaya transportasi, makanan. 

Kemudian 30% untuk pengeluaran pribadi seperti pakaian, kursus online, dan sebagainya. 

Terakhir 20% untuk ditabung untuk investasi. 

3. Buatlah Beberapa Pos untuk Memudahkan Hidupmu

Dalam bulan puasa ini, ada beberapa agenda extra yang dilakukan. 

Catat dan buatlah beberapa pos, agar anda tidak kesulitan saat membagi uang.

Misalnya satu pos sosialuntuk agenda buka bersama, pos lainnya untuk mudik dan sebagainya. 

Satu pos untuk pengeluaran bulanan dan sebagainya.

Khusus di bulan puasa, kelompokkan beberapa pengeluaran khusus bulan suci dan buatkan beberapa posnya.

4. Buatlah Rekening Khusus untuk Mudik

Untuk mudik, saya rasa anda perlu membuat pos khusus yang berjudul travelling. 

Menurut Gita Savitri yang dilansir dari Okezone.com, sisihkan pendapatan 10 persen setiap bulannya. 

Bila perlu buatlah rekening khusus, untuk memudahkan pengguna untuk mencapai goal-nya.  

Selain itu, catatlah apa yang diinginkan ketika mudik berlangsung. 

Ini diperlukan agar ketika liburan, kepala tidak pusing karena kantong menipis. 

5. Potong Beberapa Pengeluaran yang Tidak Penting

Di bulan puasa, pengeluaran makanan yang setidaknya dikeluarkan adalah ketika sahur dan berbuka. 

Belilah sesuai kebutuhan dan jangan keluar dari anggaran yang direncanakan. 

Kemudian, anda bisa mengurangi berbagai hal yang kurang penting dan bukan prioritas seperti memutuskan biaya membership,  streaming, atau nongkrong di kafe, serta membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan. 

6. Usahakan Menggunakan Cash dan Jangan Menyicil Kalau Tak Mau Mengigil

Fenomena cicilan atau paylater sebenarnya memudahkan pengguna untuk memenuhi pengeluaran secara sementara.

Tetapi bagaimana jika anda tidak bisa melunasinya? 

Ini sangat merepotkan dan malah dapat menganggu aktivitas lainnya. 

Dikutip dari Kompas.com, lebih baik menggunakan cash setiap berbelanja. 

Selain lebih praktis, tentu anda tidak akan dipusingkan dengan berbagai utang yang melilit. 

Banyak sekali terjadi kasus utang membengkak karena tersandung pinjaman online. 

7. Miliki Dana Darurat

Penggunaan uang darurat ini sangatlah dibutuhkan. 

Jika terjadi di luar kendali, ada dana yang bisa digunakan untuk menanggulangi tersebut.

Misalnya ketika sakit, dan sebagainya. 

Sebaiknya dana darurat harus terpisah dengan tabungan. 

Dikutip dari Kemenkeu.go.id,  dana darurat ini biasanya harus dimiliki sebanyak 6 kali total pengeluaran dalam satu bulan  untuk single, dan 12 kali total pengeluaran dalam satu bulan untuk pasangan yang sudah menikah dan belum memiliki tanggungan. 

Total dana darurat yang dibutuhkan setiap orang akan berbeda tergantung banyaknya pengeluaran dan jumlah orang yang harus ditanggung.

 

8. Investasi Yuk!

Bekerja ada masanya, tidak mungkin setiap manusia harus bekerja terus menerus.

Untuk itu, investasi adalah senjata ampuh untuk menyelamatkan anda di hari tua.

Tentunya anda ingin menikmati hasil kerja anda toh? Pastinya

Saat ini ada berbagai investasi yang ditawarkan dan menawarkan gaya hidup untuk menabung yang lebih baik. 

Salah satu program investasi yang cukup dikenal adalah deposito. 

Dikutip dari Okezone.com, deposito merupakan produk investasi dengan menyimpan uang yang disediakan oleh bank dan memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak bisa ditarik oleh nasabah. 

Biasanya  deposito memiliki jatuh tempo 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. 

Dengan invetasi deposito ini, akan ada disposable income dan tingkat pengembalian investasi lebih tinggi dari tabungan.

Sumber: 

foto: https://pixabay.com/photos/calculator-calculation-insurance-385506/

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-banjarmasin/baca-artikel/14026/Mengatur-Keuangan-Untuk-Generasi-Milenial.html

https://money.kompas.com/read/2023/03/23/064000926/tips-mengatur-keuangan-saat-ramadhan-agar-tak-boros?page=all

https://www.forbes.com/advisor/in/investing/6-golden-financial-planning-rules-for-millennials/

https://travel.okezone.com/read/2021/09/02/549/2465193/hobi-traveling-simak-nih-tips-menabung-ala-gita-savitri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun