Layaknya sebuah sekoci di tengah Samudera
Berlayar untuk mencapai daratan
Jiwa dan raga adalah nahkoda
Dengan isyarat alam, rasi bintang teman yang mengarahkan
Ikan-Ikan berenang indah di bawah sekoci
Hanya itu kehidupan yang dilihat, di bawah, bukan di samping dan atas
Kadang badai menerpa tiada henti
Perputaran arus yang mengombang-ambingkan arah sekoci
Hanya tekad dan tujuan untuk mencapai arah yang benar
Kadang kapal pesiar menawarkan tumpangan
Tapi kita beda tujuan
Aku takut tenggelam layaknya Titanic
Dan sekoci memilih mengabaikannya
Terus mengejar daratan
Hingga sekoci dapat bersandar karena lelah terombang ambing di tengah samudera
Mencari kehidupan yang damai dan bahagia