Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jamais Vu vs Deja Vu: Dua Sisi Unik dari Ingatan Kita

28 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (sumber: 2oceansvibe.com/jamaisvu)

Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar istilah dj vu, pengalaman aneh di mana sesuatu yang baru terasa begitu akrab, seolah-olah kita pernah mengalaminya sebelumnya. Namun, bagaimana jika sebaliknya terjadi? Situasi yang kita kenal baik justru terasa asing? Inilah yang disebut jamais vu.

Dalam bahasa Prancis, jamais vu berarti "tidak pernah terlihat". Fenomena ini menggambarkan momen di mana sesuatu yang familiar, entah itu wajah, tempat, atau kata-kata, tiba-tiba kehilangan makna, membuat kita merasa seperti berada di dunia paralel yang aneh.

Apa Itu Jamais Vu?

Berbeda dengan dj vu yang penuh misteri tetapi sering dianggap romantis, jamais vu memiliki nuansa yang agak menyeramkan. Bayangkan Anda menatap nama Anda sendiri, dan setelah beberapa saat, Anda merasa asing dengan kata tersebut. "Benarkah ini nama saya?"

Secara ilmiah, jamais vu adalah bentuk disorientasi kognitif sementara. Menurut penelitian dalam bidang neurologi, kondisi ini sering dikaitkan dengan kelelahan otak atau stres. Beberapa ahli juga menghubungkannya dengan penyakit tertentu, seperti epilepsi. Tetapi sebelum panik, tenang dulu. Tidak semua jamais vu adalah tanda gangguan serius.


Mengapa Kita Mengalaminya?

Ada beberapa kemungkinan penyebab fenomena jamais vu:

1. Kelelahan Mental
Ketika otak kita bekerja terlalu keras, ia bisa "korsleting," membuat hal-hal biasa tampak asing.

2. Stres Berlebih
Tekanan emosional bisa membuat kita merasa terputus dari kenyataan, termasuk terhadap hal-hal yang seharusnya akrab.

3. Pola Pikir Monoton
Melakukan hal yang sama berulang kali tanpa variasi dapat menciptakan rasa jenuh, sehingga otak memutuskan untuk "membungkus ulang" pengalaman tersebut.

Antara Asing dan Pura-Pura Asing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun