Mohon tunggu...
Kartika Tjandradipura
Kartika Tjandradipura Mohon Tunggu... Wiraswasta - Co-Founder Writing for Healing Community

Penulis dengan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan mental health awareness dan self compassion. Untuk mengenal tulisannya lebih jauh, bisa dilihat di akun Instagram : @kartika_olive

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI Spouse: Solusi Kesepian atau Tanda Kehilangan Rasa?

20 Desember 2024   12:35 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:35 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: edukasi.okezone/timothygisheraldo)

Mungkin, di balik kemajuan teknologi ini, kita harus bertanya pada diri sendiri: Apakah kita benar-benar membutuhkan pasangan virtual, atau kita hanya mencari cara untuk menghindari kompleksitas hubungan manusia? Sebab, seperti tanaman plastik, AI spouse memang terlihat memikat, tetapi ia tidak akan pernah bisa tumbuh, apalagi berbuah.

Seperti kata pepatah, "Tidak ada hubungan yang sempurna, hanya hubungan yang diperjuangkan." Maka, sebelum menyerahkan hati pada program buatan, mari perjuangkan hubungan dengan manusia nyata, dengan segala tantangan dan keindahannya. Sebab, cinta yang sejati bukanlah tentang menemukan yang sempurna, melainkan menerima ketidaksempurnaan dengan sepenuh hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun