Pernah merasa hidup ini seperti perlombaan tanpa garis finis? Media sosial penuh dengan orang-orang memamerkan pencapaian, teman-teman berbicara tentang promosi atau pasangan baru, sementara Anda masih bergumul dengan urusan sehari-hari seperti membayar tagihan listrik. Saat melihat semua itu, mudah merasa kalah sebelum bertanding.
Tapi apa jadinya jika kita berhenti memandang hidup sebagai kompetisi? Bagaimana jika, seperti dalam permainan video, hidup adalah proses leveling up, menghadapi tantangan, mengumpulkan pengalaman, dan terus berkembang?
Mari kita ubah sudut pandang kita. Hidup bukan tentang siapa yang paling cepat mencapai tujuan, melainkan bagaimana kita menikmati perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Apa Itu "Leveling Up" dalam Kehidupan?
"Leveling up" adalah konsep sederhana yang diambil dari dunia permainan. Dalam gim, pemain tidak langsung menjadi pemenang. Mereka memulai dari level awal, menghadapi rintangan, mengumpulkan poin pengalaman, dan meningkatkan keterampilan untuk naik ke level berikutnya.
Begitu pula dengan hidup. Setiap kesalahan, kegagalan, atau bahkan rasa frustrasi adalah bagian dari proses pengumpulan pengalaman. Daripada terus membandingkan diri dengan orang lain, fokuslah pada diri sendiri: Apa yang bisa Anda pelajari hari ini untuk menjadi lebih baik dari kemarin?
Mengapa Kita Sering Terjebak dalam Kompetisi?
1. Tekanan Sosial
Dunia modern sering kali mendikte bahwa kita harus selalu lebih baik---lebih kaya, lebih pintar, lebih sukses. Media sosial memperburuk ini dengan memberikan ilusi bahwa semua orang sedang "menang" dalam hidup.
2. Rasa Takut Ketinggalan (FOMO)
Fear of Missing Out membuat kita merasa harus mengikuti arus, meski itu tidak sesuai dengan tujuan hidup kita.
3. Kebiasaan Membandingkan Diri
Seperti dalam kompetisi, kita sering mengukur kesuksesan kita berdasarkan standar orang lain, bukan berdasarkan apa yang sebenarnya penting bagi kita.
Bagaimana Mengubah Perspektif?
Mengubah cara pandang adalah kunci utama untuk berhenti memandang hidup sebagai kompetisi. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu:
1. Fokus pada "Quest" Anda Sendiri
Bayangkan hidup seperti permainan RPG (Role-Playing Game). Setiap orang memiliki quest atau misi utama yang berbeda. Jika Anda sibuk melihat orang lain menyelesaikan misinya, Anda akan kehilangan fokus pada misi Anda sendiri.
2. Kenali dan Hargai "Power-Ups" Anda
Dalam gim, ada hal-hal kecil yang membantu pemain bertahan, seperti tambahan nyawa atau senjata baru. Dalam hidup, power-ups bisa berupa dukungan keluarga, waktu untuk diri sendiri, atau bahkan secangkir kopi di pagi hari.
3. Bayangkan Orang Rese sebagai NPC
Pernah bertemu seseorang yang suka mengganggu atau mengkritik? Anggap saja mereka sebagai NPC, karakter dalam permainan yang dirancang untuk menguji kesabaran Anda. Jangan terlalu serius menanggapi mereka; cukup ambil pelajaran dari interaksi itu.
Dari Kompetisi ke Leveling Up
Saya pernah terjebak dalam "perlombaan" hidup ini. Waktu itu, saya merasa semua orang di sekitar saya memiliki hidup yang sempurna: karier cemerlang, pasangan ideal, bahkan liburan mewah yang membuat iri. Sementara itu, saya masih berkutat dengan target pekerjaan dan hidup yang terasa membosankan.
Namun, sebuah kejadian sederhana mengubah cara pandang saya. Seorang teman yang tampak sukses ternyata mengakui bahwa ia sering merasa kosong, karena kesuksesannya bukan sesuatu yang benar-benar ia inginkan.
Dari situ, saya mulai memahami bahwa hidup bukan tentang berlomba menjadi yang terbaik di mata orang lain, tetapi menjalani perjalanan yang bermakna bagi diri sendiri.
Dampak Leveling Up pada Hidup Anda dan Orang LainÂ
Ketika Anda berhenti memandang hidup sebagai kompetisi dan mulai fokus pada leveling up, banyak hal berubah:
Bagi Anda: Anda akan merasa lebih tenang, tidak lagi terbebani oleh ekspektasi orang lain.
Bagi Orang Lain: Anda memberi ruang bagi mereka untuk menjalani hidup mereka sendiri tanpa merasa terancam atau iri.
Kapan Anda Bisa Memulai?Â
Tidak ada kata terlambat untuk memulai perjalanan ini. Bahkan jika Anda merasa sudah terlalu jauh terjebak dalam perlombaan hidup, ingatlah bahwa perubahan bisa dimulai kapan saja. Setiap hari adalah kesempatan untuk memulai level baru.
Dimana Perubahan Dimulai?
Perubahan tidak perlu dimulai dari sesuatu yang besar. Mulailah dari tempat di mana Anda berada sekarang:
Di rumah, dengan lebih menghargai waktu bersama keluarga.
Di tempat kerja, dengan fokus pada pekerjaan Anda, bukan pada persaingan dengan rekan kerja.
Dalam diri Anda sendiri, dengan menerima kekurangan sebagai bagian dari perjalanan hidup.
Kiat untuk Membuat "Game Rules" Sendiri
1. Tentukan Misi Utama Anda
Apa yang benar-benar penting bagi Anda? Mungkin itu kebahagiaan keluarga, kesehatan mental, atau mengejar impian lama.
2. Tetapkan Aturan Permainan
Buat batasan yang jelas untuk menjaga keseimbangan hidup. Misalnya, batasi waktu di media sosial jika itu membuat Anda sering membandingkan diri.
3. Nikmati Perjalanan, Bukan Hanya Tujuan
Seperti dalam permainan, bagian paling menyenangkan adalah proses, bukan hanya kemenangan di akhir.
Hidup Adalah Permainan Tanpa Akhir
Hidup bukanlah kompetisi dengan pemenang tunggal. Sebaliknya, hidup adalah permainan yang memberi kita kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan menghadapi tantangan baru.
Jadi, lain kali Anda merasa tertinggal dalam "perlombaan" hidup, ingatlah:Â
Anda bukan sedang berlomba. Anda sedang leveling up. Dan itu jauh lebih penting daripada sekadar memenangkan pertandingan yang tidak pernah Anda daftarkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H