Di era digital, ibu rumah tangga menghadapi tantangan yang unik. Mengelola waktu antara tugas rumah tangga, mengasuh anak, dan mungkin bekerja paruh waktu atau membangun usaha kecil, bisa jadi lebih rumit daripada multitasking ala super komputer. Untungnya, teknologi hadir untuk membantu, dengan berbagai aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Mengapa Penting?
Bukan rahasia lagi, menjadi ibu rumah tangga seringkali memerlukan lebih dari sekadar kemampuan mengatur jadwal. Dengan tumpukan pekerjaan yang seolah tak berujung, dukungan dari teknologi sangat diperlukan agar ibu rumah tangga bisa mengatur hari mereka lebih baik. Bayangkan seorang ibu yang bisa menyusun jadwal harian sambil memonitor belanja mingguan dan masih sempat menonton drama favoritnya. Kedengarannya mustahil? Tidak lagi, berkat bantuan aplikasi produktivitas.
Siapa yang Diuntungkan?
Utamanya, ibu rumah tangga yang ingin mengoptimalkan waktu dan mengurangi stres. Namun, aplikasi-aplikasi ini juga berguna bagi siapa saja yang membutuhkan manajemen waktu lebih baik. Bahkan suami yang bingung mencari cara membantu istri dalam mengatur jadwal bisa belajar menggunakannya untuk saling berbagi tugas.
Kapan Tren Ini Mulai Populer?
Seiring dengan perkembangan teknologi dan pandemi COVID-19 yang memaksa banyak orang mengatur aktivitas dari rumah, aplikasi manajemen waktu dan produktivitas mulai populer. Ibu rumah tangga pun mulai melirik teknologi ini untuk menyederhanakan aktivitas mereka.
Di Mana Aplikasi Ini Bisa Digunakan?
Aplikasi-aplikasi ini tersedia di smartphone, jadi bisa digunakan di mana saja: di rumah saat menyiapkan makan malam, di supermarket untuk memantau belanja, atau bahkan saat menunggu anak pulang sekolah.
Bagaimana Cara Meningkatkan Produktivitas?
Berikut adalah 5 aplikasi yang bisa jadi sahabat produktivitas:
1. Trello
Aplikasi ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang suka menyusun daftar tugas. Trello memungkinkan pengguna untuk membuat papan (boards) dengan daftar tugas (to-do lists) yang bisa dipindah-pindahkan. Sederhananya, Trello adalah papan tulis digital yang membantu memvisualisasikan pekerjaan dan mencentang tugas selesai. Plus, warna dan labelnya bisa membantu menyusun prioritas dengan lebih seru!
2. Cozi Family Organizer
Jika mengatur keluarga kadang terasa seperti jadi manajer proyek tanpa bayaran, Cozi adalah solusinya. Aplikasi ini membantu mengorganisir jadwal keluarga, termasuk jadwal sekolah, janji dokter, dan bahkan daftar belanja. Fitur kalender terpusat memudahkan semua anggota keluarga untuk melihat apa yang sedang terjadi---tidak ada lagi alasan "lupa" jemput anak di sekolah!
3. Evernote
Bagi ibu-ibu yang suka mencatat ide-ide brilian kapan saja dan di mana saja, Evernote adalah teman setia. Mulai dari resep masakan, catatan belanja, hingga jurnal pribadi, semuanya bisa disimpan dengan rapi. Aplikasi ini juga mendukung pencatatan suara, sangat berguna saat tangan sibuk mengaduk sup tapi ingin mencatat ide bisnis baru.
4. Google Keep
Simpel tapi efektif, Google Keep adalah solusi untuk ibu yang lebih suka sesuatu yang cepat dan ringan. Dengan fitur yang mirip sticky notes digital, pengguna bisa membuat catatan singkat, checklist, dan bahkan menyimpan foto atau memo suara. Ini seperti punya papan pengingat di saku celana.
5. MyFitnessPal
Bagi ibu rumah tangga yang ingin tetap sehat sambil sibuk mengurus keluarga, MyFitnessPal bisa jadi asisten nutrisi. Aplikasi ini membantu melacak asupan kalori harian dan mengatur target kebugaran, tanpa perlu mencatat manual. Bayangkan bisa memasak sambil tahu berapa banyak kalori yang sudah masuk---lebih pintar daripada sekadar hitung-hitungan anggaran belanja.
Teknologi memang bukan penyelamat utama dari hiruk-pikuk kesibukan ibu rumah tangga, tapi bisa jadi sahabat setia yang meringankan. Dengan bantuan aplikasi ini, ibu-ibu dapat meningkatkan efisiensi dan bahkan punya waktu luang lebih untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai. Bagaimanapun, mengatur kehidupan rumah tangga memang seperti menyusun puzzle, dan teknologi ini membantu menyusun potongan-potongan itu dengan lebih mudah. Jadi, apakah teknologi bisa mengubah cara kita mengatur kehidupan sehari-hari? Mungkin, pertanyaan sebenarnya adalah, kapan kita mulai memanfaatkannya sebaik mungkin?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
