Mohon tunggu...
Kartika Kusuma Dewi
Kartika Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sedang Menempuh Studi S1 Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Surabaya.

Berproses bukan suatu hal yang rumit jika kita ikhlas dan ingin. Di ruang ini, mari berproses bersama dan mengembangkan diri untuk kebahagiaan dan kebermanfaat diri sendiri maupun orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Psikoedukasi Pemahaman Lingkungan Untuk Meningkatkan Kematangan Karier Pada Remaja SMA

17 Desember 2021   09:05 Diperbarui: 21 Desember 2021   09:44 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi pendidikan diperlukan bagi peserta didik maupun calon peserta didik untuk mengatasi hambatan maupun kesulitan yang akan dihadapi, seperti :

  • Pemilihan program studi,
  • Pemilihan sekolah fakultas dan jurusannya,
  • Beradaptasi dengan program studi,
  • Membuat suasana belajar yang efektif,
  • Menyesuaikan diri dengan materi pembelajaran, tugas-tugas belajar, dan
  • Putus sekolah.

Untuk itu, dibutuhkan informasi secara lengkap agar dapat menentukan pilihan dan mengambil keputusan secara bijaksana.

Kedua, Informasi Jabatan

Informasi mengenai jabatan atau karir adalah salah satu sarana untuk membantu peserta didik dalam mengakses informasi tentang dunia kerja, informasi tersebut diperoleh dari Guru BK atau guru-guru lain. Dewa Ketut Sukardi, berpendapat bahwa “informasi jabatan atau karir adalah salah satu perangkat yang digunakan untuk menolong peserta didik dalam memperoleh pemahaman diri, serta memahami dunia kerja secara umum dan khusus."

Informasi jabatan atau pekerjaan yang baik setidaknya memiliki beberapa aspek yang meliputi:

  • struktur dan klasifikasi jabatan atau peran dalam sistem kerja;
  • penjabaran mengenai pembagian peran kerja;
  • persyaratan tenaga yang dibutuhkan untuk masing-masing jposisi abatan;
  • prosedur seleksi penerimaan;
  • keadaan kerja;
  • peluang dalammengembangkan karir; dan
  • fasilitas penunjang sebagai jaminan kesejahteraan pekerjaan, seperti olahraga kesehatan, rekreasi, dan pendidikan yang memadai untuk anak-anak, dll.

Wahh, luar biasa. Kita sudah sampai pada bahasan akhir. Tetap semangat belajar ya teman-teman. Jangan bosan-bosan mengulang materi diatas agar kalian semakin mantap dalam memilih karier yang sesuai dengan kepribadian dan potensimu serta lingkungan disekitarmu. Melalui media edukasi ini, penulis berharap kalian dapat menemukan penyelesaian permasalahan kalian ya teman-teman. Semoga memberi manfaat dan mengedukasi para pembaca semua. Terima kasih ya atas waktunya, sehat dan bahagia selalu.

Referensi

Setiyowati, E. (2015). Hubungan efektivitas bimbingan karir dan orientasi masa depan dengan keputusan karir remaja (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Elviana, Yusuf, A. M., Afdal, & Alizamar. (2018). Modul bimbingan karier dalam membantu perencanaan karier narapidana remaja.

Winkel W.S, Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun