Mohon tunggu...
Kartika Ekawati
Kartika Ekawati Mohon Tunggu... -

Part time writer, full time learner. Ngawi- Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunny Sunny Sunny

22 September 2011   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunny,

yang lebih memilih maya daripada nyata

yang terlalu terjerat dengan angan angannya

Sunny,

ingin seperti namanya

namun terjebak antara kenyataan dan imajinasi

tak tahu kapan harus memulai

Sunny,

seorang yang berada di sudut kecil sebuah dunia

seorang yang ingin terbang ke dunia khayalnya

Sunny,

yang memilih dunia khayalnya sebagai tempat bersandar

bersandar pada hal yang jauh dari kata 'mungkin'

tenggelam dalam kisahnya yang tak tersetuh

Sunny,

yang lebih nyaman dengan kesendiriannya

BUKAN! bukan lebih nyaman, hanya dia tidak parnah tahu

tidak pernah tahu bagaimana menjauh dari sepi

tidak pernah tahu jika 'keramaian' itu ada

Sunny,

yang sangat benci dengan keramahan

BUKAN! bukan benci, hanya..

hanya merasa iri bagaimana mereka bisa menjadi ramah

Sunny,

si pandai yang tak berguna

selalu mengeluh pada hal didepannya

selalu ingin berada di posisi orang lain

selalu merasa tidak beruntung

Sunny,

ingin merubah yang tak berharga jadi berharga

ingin merajut jutaan asa

namun tak pernah tahu jalannya

dan hanya berhenti di suatu masa

by *KM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun