Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Setiap Tahun Saya Mudik Gratis, Aman dan Nyaman, Kok

15 April 2023   22:01 Diperbarui: 15 April 2023   22:03 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Ampera (Dok. Pribadi)

Setiap jelang lebaran saya seringkali mendapat pertanyaan "Kapan mudik?, Mudik kemana?".

Jelas itu ditanyakan oleh orang-orang yang belum dekat dengan saya. Karena saya lahir, bersekolah, besar dan berkiprah di seputaran Kenten, Palembang. 

Sampai saat ini saya masih tinggal di rumah orang tua saya, dan mertua masih di satu kelurahan. Eh... itu saat menikah,ding. Karena pemekaran wilayah sekarang beda kelurahan. He..he...

Gak akan ada keributan mau berlebaran di rumah orang tua atau mertua buat kami. Karena memang gak berjauhan rumahnya.

Karena Ibuku anak tertua di keluarganya.  Saya dan suami jadi  "jago kandang", tempat berkumpulnya keluarga besar. Termasuk yang merantau.

Kalau lebaran, dipastikan rumah rame. Bahkan saya untuk pergi silaturahim ke rumah tetangga atau kolega ya di hari ke-tiga dan seterusnya atau ikut acara halal bil halal yang biasanya jadi ajang reuni teman-teman sekolah atau kolega yang sudah hendak pulang lagi ke tempat asal.

Undangan open house, mohon maaf akan saya lewati.

Kapan lagi kan orang miskin bisa sombong, dapat undangan openhouse malah ogah hadir karena membabu di rumah sendiri dari lebaran pertama sampai ketiga. He..he...

Fenomena Mudik Gratis

Selama tiga tahun mudik dibatasi. WAG saya sudah penuh antusiasme teman-teman yang sudah seru mengabarkan pulang ke Palembang.  Saya memang tidak tahu bagaimana rasanya menahan rindu lebih dari 1000 hari dengan kampung halaman dan keluarga di tanah kelahiran.

Sejak pertengahan maret, berita di media sosial dan media massa tentang penyelenggaraan mudik gratis. Berbagai instansi mengadakan mudik gratis. Mulai dari instansi pemerintah, pemerintah daerah, BUMN hingga partai politik mengadakan mudik gratis.

Bahkan beberapa perusahaan swasta juga turut mengadakan mudik gratis.

Dengan berbagai mode transportasi bis dan kereta api. Bahkan TNI pun mengadakan mudik gratis dengan mode transportasi kapal laut.

Eh... ini gratis loh, jangan menghayal mudik gratis dengan pesawat terbang, he... he... 

Meski memang mayoritas untuk penduduk DKI Jakarta. Sebagai pusat pemerintah dan pusat bisnis dengan tingkat urbanisasi paling tinggi, ya wajar aja kan diselenggarakan di DKI Jakarta.

Ya memang daerah paling banyak penduduk datangan, toh?.

Mudik Gratis Untuk Keamanan dan Kenyamanan

"Pulang malu, tak pulang rindu" sepotong bait lagu Armada dengan judul yang sama. Menahan rindu kepada keluarga memang begitu berat. 

Begitu beratnya menahan rindu seringkali, banyak yang nekad mudik dengan menggunakan motor. Satu keluarga, mudik jarak jauh dengan membawa motor tentu saja sangat tidak aman.

Korban kecelakaan pengguna kendaraan bermotor memang paling tinggi.

Seringkali pemudik motor juga begitu nekad, membawa dua anaknya bahkan membawa bayi dengan bawaan yang banyak. Bukan hanya risiko kecelakaan tetapi risiko sakit pun sangat besar.

Sehingga menjadi sangat baik untuk mengurangi jumlah pemudik dengan motor dengan program mudik gratis ini.

Untuk Aman, Mudik Gratis Musti Smart Dong

Era perkembangan teknologi memang seharusnya menjadikan kita lebih pintar.  Segala lini kehidupan kita memang sudah terlepas dari smartphone bukan?. 

Menjadi penting untuk mendapatkan informasi yang benar untuk mengikuti program mudik gratis. Pertama kali memastikan keamanan kita adalah mudik gratis ini memang diselenggarakan oleh organisasi yang bertanggung jawab dan kita memang terdaftar resmi. 

Info lengkapnya dan pendaftarannya biasanya kan melalui microsite resmi. Apalagi pendaftaran menggunakan foto KTP.  Data yang seharusnya paling kita jaga keamanannya. Jangan sampe karena keinginan menebus rindu dengan tiket gratis malah data pribadi disalahgunakan oleh oknum yang mengatasnamakan penyedia tiket mudik gratis.

Selain memastikan kita memang mengikuti program resmi, penting juga untuk menyiapkan diri. Apalagi jika membawa anak-anak. Pastikan kita membawa bekal makanan  terutama air minum, obat-obatan dan vitamin serta peralatan kebersihan yang cukup.  

Pastikan juga kita gak direpotkan oleh bawaan yang terlalu banyak agar tidak merepotkan. 

Pakaian yang dipergunakan juga yang nyaman, termasuk alas kaki. Gak perlu beli baru, kita tahu kan yang paling nyaman di kita apa.  

Pakaian terbaik simpan saja dulu buat lebaran. He he karena seringkali pakaian terbaik kurang nyaman untuk bepergian jauh.

Pastikan handphone terisi penuh serta ada pulsa dan paket data untuk jaga-jaga keadaan darurat.

Paling penting berdoa dan berserah diri.

Selamat menyiapkan mudik ya. Yang mudik ke Palembang kabari aku ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun