Paling penting madu juga makanan yang mudah dicerna bahkan membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan berbagai fungsinya itu, termasuk sebagai makanan bakteri baik, madu adalah makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi selama berpuasa agar manfaat puasa untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita dengan membangun kondisi terbaik untuk mikrobiotik yang bermanfaat bagi tubuh dapat bekerja lebih optimal.
Madu Saja Belumlah Cukup
Selain madu, Alquran juga menyebutkan salah satu prebiotik yakni Korma. Al-Quran menyebutkan Korma dalam Surah Maryam ayat 25:
“Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”
Sama halnya dengan madu, korma adalah makanan manis alami yang sangat baik untuk segera mengganti energi yang hilang selama berpuasa sehingga dapat menjalankan ibadah malam ramadan dengan berstamina dan tidak lesu.
Korma mengandung vitamin B1,B2, Niasin B3, serta B6 pada kurma, menjadi sumber utama penambahan metabolisme tubuh yang kuat. Kadar karbohidrat, protein, juga lemak yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jadi tidaklah mengherankan jika kita disunahkan untuk mengkonsumsi korma sebagai pembatal puasa, lebh baik lagi dalam hitungan ganjil.
Dalam ilmu pengobatan muslim, ada satu jenis obat andalan yakni blackseed atau jinten hitam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya pada jinten hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.”
Jinten hitam berfungsi lebih baik dalam keadaan matang atau minyak. PR tersendiri jika harus menyangrai jinten hitam yang aromanya saya tida suka itu. Padahal dengan berbagai khasiatnya terutama untuk perbaikan sistem imun tubuh selama menjalankan ibadah ramadan tentu sangat disayangkan untuk tidak mengkonsumsi jinten hitam.
Kojima, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten Hitam (habbatusauda) dan Madu