"Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat"(Q.S.Al Mujadalah :11)
Tahun ini kita masih berpuasa di tengah pandemi covid 19, sama seperti tahun sebelumnya. Meski telah ada kelonggaran dalam menjalankan aktifitas ibadah tahun, namun tetap menjaga protokol kesehatan.Â
Di bulan ramadan, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam beribadah. Memperbanyak shalat sunat, tadarus Al qur'an ataupun mengikuti beberapa kajian. Sayangnya di bulan ramadan ini kita masih belum dapat berkerumun dalam waktu yang lama. Ibadah rutin lebih terfokus di rumah saja ataupun dilakukan secara online yang waktunya masih berbatas.
Ibadah itu pada prinsipnya tidak semata-mata menjalankan ritual agama yang telah disyariatkan. Bekerja, baik untuk mencari nafkah ataupun mengabdikan diri agar dapat berguna untuk orang banyak juga ibadah. Pun belajar, menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan.Â
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan", Bahkan dalam sebuah riwayat hadits menuntut ilmu memiliki keutamaan dibanding ibadah.
Memanfaatkan Kemudahan Sarana Belajar
Sejak pandemi covid 19 berlangsung, ada banyak sekali media pembelajaran online yang open access. Bahkan ada banyak guru dan dosen yang membuka ruang belajar untuk umum, baik dengan interaksi langsung seperti melalui zoom, google meet, dll. Hingga video tutorial di berbagai platform media sosial dan aplikasi yang mudah diakses.
Bahkan karena begitu banyak pilihan, membuat kita kebingungan untuk mengikuti kelas yang mana. Baik upgrade keilmuan berdasarkan latar belakang pendidikan, keperluan kerja hingga untuk menyalurkan hobi atau bahkan hobi yang dibayar.
Di tengah kebingungan saya, ada satu keterampilan yang saya ingin saya asah. Ilmu berkebun di pekarangan secara organik.Â
Home Garden sebagai Media Pendekatan kepada Ilahi
Aktifitas berkebun di rumah semakin menjadi pilihan para ibu. Terlebih trend penyuka tanaman hias semakin meningkat sejak tahun lalu. Pun semakin meningkat animo pemanfaatan pekarangan sebagai media tanam sayur mayur dan tanaman obat keluarga (toga).Â