Tapi suaminya bisa bersenang-senang dengan pasangan barunya. Tak dijabarkan apakah Aryati sempat menerima nafkah mut'ah dan nafkah iddah.Â
Meski diceritakan bahwa sang suami sempat mengajak Kinanti jalan-jalan dan mentransfer uang ke rekening Tika.Â
Potret Keluarga Hangat yang Mulai Jarang Ada
Meski mereka keluarga yang berkekurangan. Tetapi mereka tetap saling mendukung satu sama lain. Setidaknya, saat di rumah mereka tetap berusaha makan bersama, terutama sarapan.Â
Mereka juga berpantang membawa handphone di meja makan. Bahkan mereka memegang handphone di rumah pun sangat jarang.Â
Sehingga mereka menjadi keluarga yang terbuka dan ngobrol dengan penuh kehangatan satu sama lain.Â
Tetapi layaknya sebuah keluarga, masalah satu demi satu berdatangan. Aryati mencoba untuk sabar menghadapinya. Ia sangat yakin ia akan mampu menghadapinya.Â
Tetapi masalah-masalah semakin menumpuk. Ditambah tingkah anak-anak Aryati yang mungkin biasa saja itu, saat masa menjelang dewasa yang telah labil dan galau. Tetapi dengan tekanan yang bertubi-tubi itu, kemarahan Aryati pecah.Â
Padahal selama ini Aryati adalah ibu yang lemah lembut yang  penuh kehangatan dan welas asih serta penuh pengertian. Â
Karena kebersamaan mereka yang solid, mereka dapat mengatasi badai masalah yang menimpa mereka satu per satu.Â
Pesan Moral yang Gamblang