Apakah anda membaca judul ini deg-degan,apakah nama anda atau orang yang anda akan disebut dalam artikel ini. Merasa pernah juga sebagai pelaku atau mendengar adanya perselingkuhan antar kompasianer?.Â
"Witing tresno jalare soko kulino", cinta itu tumbuh seiring waktu karena intens waktu bertemu.Â
Bermula dari saling sapa, saling mengagumi dengan karya masing-masing. Merasa memiliki selera yang sama, kesamaan pola pikir yang tidak didapatkan oleh pasangan. Apalagi kehidupan pernikahan yang dijalani tidak sesingkat frasa indah di buku dongeng " Happily ever after".
Saat ngobrol yang lebih banyak online itu merasa klik. Terlebih orang yang telah dewasa, rasa nyaman diperoleh dari orang yang baru dikenal. Bukan sekadar rasa pada pandangan pertama dengan tampilan.Â
Rasa nyaman untuk mengungkapkan segala gundah mulai dari tingkat stress kerjaan sampai tekanan dari pasangan dan keluarga besar.Â
Obrolan intens akhirnya berlanjut pada keluhan terhadap pasangan. Merasa senasib sepenanggungan, bermula keceplosan urusan ranjang, hanya sekadar bercanda lalu berubah punya niat beneran buat berada di ranjang yang sama.Â
Selingkuh Daring
Jauh sebelum kelon (kelas online) ada. Ada kok pelaku kelon online menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Perkembangan teknologi 10 tahun sangat berkembang pesat pun mengubah pola selingkuh daring.Â
Mulai dari sms atau bbm obrolan vulgar hingga phonesex. Berkembang menjadi vcs (video call sex) dan gak kalah dengan remaja galau yang saat chatting dikit-dikit minta PAP (Post a Picture) yang tak senonoh tentunya.Â
Boleh jadi alasannya ini cuma hanya di imaji. Sama-sama menikmati pleasure sekadar mencari hiburan semata. Menutup rasa bersalah bahwa hubungan perselingkuhan ini tidak sampai berhubungan badan langsung.Â
Ada juga yang berlanjut, meneruskan hubungan perselingkuhan ini di dunia nyara. Alasan copy darat atau mengerjakan project menulis bareng, ada project bersama yang dijalankan.Â
Gak Selingkuh tapi Dilabrak
Umumnya pasangan akan terbakar api cemburu, mendapat kabar bahwa pasangannya selingkuh.Â