Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

TVRI, Kenapa Desain Comot Gratisan?

23 Juli 2020   16:19 Diperbarui: 23 Juli 2020   16:20 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Twitter/@kpp_pa

Tanggal 23 Juli 2020 diperingati sebagao hari anak nasional. 

Sekitar hampir 3 dekade yang lalu, acara TVRI nasional akan direlay oleh stasiun daerah acara ramah tamah Pak Presiden yang penuh senyum merayakan hari anak nasional. 

Menanyakan cita anak-anak Indonesia boleh setinggi-tingginya, kecuali jadi presiden. Jangan tanya kenapa, kuatir balik ditanya "siapa yang suruh kamu nanya begitu? " dengan senyum ramahnya yang khas. 

Sejarah Hari Anak Nasional

Berbeda dengan hari anak internasional diperingati setiap yang diperingati setiap tanggal 20 nopember. 

Peringatan Hari Anak Nasional memiliki sejarah yang panjang . Bermula dari gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang mengupayakan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional. 

Bulan Mei 1952 digelar Pekan Kanak-kanak. Anak-anak berpawai di depan Istana Merdeka dan disambut Presiden Sukarno.

Hingga disahkannya  Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Selanjutnya timbul usulan, tanggal pengesahan UU itu dijadikan sebagai Hari Anak Nasional. 

Melalui Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 198, yang mengesahkan tanggal 23 julisebagai Hari Anak Nasional.

Peringatan HAN di Masa Pandemi

Sumber: Twitter TVRI
Sumber: Twitter TVRI
Salah satu peringatan khas tahunan hari anak nasional adanya pawai baju daerah oleh anak TK dan SD (beberapa sekolah merayakan demikian di hari Kartini). 

Kebhinekaan di wajah lucu dan lugu mereka begitu menggemaskan. 

Meski itu berarti kerepotan baru buat orang tua mereka. Kerepotan yang seru dan menyenangkan bagi sebagian ibu yang sudah antusias sejak diumumkan. Mencari vendor peminjaman baju adat. 

Tapi tahun ini kebijakan social distancing perlu dilakukan demi pencegahan penyebaran covid 19 lebih massif. Bahkan anak-anak pun menjalani sekolah dari rumah, sistem pembelajaran jarak jauh baik online maupun sistem modul. 

Campaign peringatan hari anak pun beredar di beragam media sosial, termasuk TVRI melalui akun twitternya. 

Sayangnya sambutan kurang menyenangkan saat melihat foto ucapan selamat hari anak nasional, sepasang anak dengan jilbab dan kopiah bernuansa merah putih. 

Banyak pihak memandang ini tidak menggambarkan keberagaman anak Indonesia. 

Bahkan ada yang menanggapi ini wujud provokasi. Di media sosial sih bebas ngomong toh? 

Saya tertarik dengan komentar bahwa desain ini diambil dari freepik. Situs yang menyediakan gambar vektor yang biasa dipakai untuk desain grafis. 

Apa iya TVRI  media milik negara ini ternyata lemah pada SDM Desain grafis. Di zaman serba digital. Dimana di stasiun ini pula ditayangkan program pembelajaran jarak jauh yang begitu gencar mengkampanyekan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital. 

HAN ini dibawah kemenPPA pun sudah lama menyiapkan dan mengkampanyekan logo hari anak nasioanal 2020. 

Kenapa bukan itu yang dipergunakan? Apakah koordinasi antr lembaga negara begitu rumit sekarang? , hingga lebih memilih comot gambar gratis ketimbang menggunakan logo HAN 2020 yang sudah ada. 

Selamat sore, tetap bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun