Kita juga gak bisa selalu  sibuk klarifikasi terus menerus dengan orang-orang seperti ini. Buang garam ke lautan. Tinggal kitanya saja saat mendapat informasi apapun, saring sebelum sharing. Lebih berhati-hati dalam menerima informasi.  Banyak media yang sangat membantu untuk mencari korelasi berita. Jika pun belum ada, endapkan saja dulu. Gak perlu adu cepat share informasi yang belum tentu  kebenarannya. Waspadai pula fomo yang berisiko menimbulkan psikosomatis. Kesehatan mental sangat penting dalam menjaga imunitas tubuh.
Padahal kalo males ngetik , ya browsing sekarang bisa dengan suara juga toh?. Ada banyak cara buat mencari tahu kebenaran sebuah informasi. Kalo ragu ya gak usah share, apalagi disertai analisis  metode nganarudin. (Nganar .Bhs Palembang=serampangan)Â
Humas Mabes Polri juga sudah notice mengenai isu ini melalui cuitannya di twitter:
Telah beredar postingan di situs web video YouTube atas nama Suara Mambruk yang berjudul "selasa 2 Juni 2020 Aksi mahasiswa tuntut Jokowi turun dari presiden" adalah HOAX atau TIDAK BENAR.
Be Smart Netizen Yaa Sobat Polri
Saring Sebelum Sharing pic.twitter.com/ITE5AxpQcv— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) June 4, 2020
Kalo sudah masuk ke ranah hukum kan repot urusannya. Hati-hati jaga jari.Â
Tetap jaga kewarasan, tetap bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H