Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Tahu Ukuran Kutang: antara Tabu, Malu, Tak Mau Tahu, Tak Tahu Malu?

28 Mei 2020   12:07 Diperbarui: 28 Mei 2020   12:07 3685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : REDBOOKMAG.COM via lifestyle.kompas

Saat payudara bertumbuh karena pubertas seringkali seorang anak perempuan merasa malu. Muncul beban berat tak imbang di bagian dada.  Proses pertumbuhannya yang nyeri, terkadang tidak berani diungkapkan.  Ditambah tidak semua keluarga terbuka mengenai kesehatan reproduksi termasuk bicara soal payudara. Bahkan tidak sedikit loh perempuan tidak berani menyebut payudara ataupun sebutan lain yang dalam tulisan ini saja masih dihindari. Menyebutkan penamaan yang umum dianggap tidak sopan dan bahkan ada yang menandainya sebagai perempuan sundal yang tak pandai jaga mulut.

Kesundalan perempuan juga sangat mudah tersemat gara-gara payudaranya. Jangankan sampai tersembul, tali penahannya keluar saja atau lekukan tonjolannya terlihat. Mata laki-laki brengsek sok alim akan menasihati untuk jaga tubuh, berpakaian tidak sama dengan membungkus. Tubuh bukan lontong, hingga lekuk dapat terlihat. Tapi dibahas terus, menyalahkan perempuan yang tak pandai jaga aurat. Lupa tugas utama laki-laki untuk jaga pandangan, jauhi zina mulai dari zina mata. Juga omelan para perempuan lain yang menyatakan tidak jaga kesantunan karena bentuk yang menonjol. Gak sekalian protes sama Tuhan aja yang kasih gitu? udah tertutup pun masih diomelin hanya gara-gara lekuknya masih terlihat. 

Soal cat calling mau gede atau kecil kalo sempat goyang aja ya semua pernah ngalamin. Belum lagi ukuran kemampuan di ranjang,Juga dilihat dari bentuk payudaranya. Pala lu somplak, bukannya semua orang kemampuan tidurnya rata-rata sama.    

Generasi 90-an dulu biasa saja melihat bagaimana seri yang tayang di minggu sore yang menunjukkan payudara, apalagi saat itu tengah booming implant. Ukuran payudara Pamela Anderson jadi model ideal, pinggang kecil, tetapi dada bulat menantang. Lah tantangannya dimana.  Sekarang semua diblur,  bahkan payudara di anime sekalipun.  

Sekarang foto payudara adalah tombol panik yang membuat orang mudah kagetan, dulu Kartu Menuju Sehat (KMS) bergambar ibu menyusui biasa saja. Eh  sekarang, buat kampanye minggu breastfeeding saja dipenuhi dengan komentar laki-laki sange'an dan ada juga sih perempuan yang menghujat. 

Padahal semua punya payudara toh, hanya takdir saja perempuan saja yang bertugas menjadi sumber penghidupan awal anak-anaknya. 

Soal mengapa itu jadi daya tarik seksual, makanya jangan terlalu diikutilah panduan otak purba di bagian belakangmu. Hidup kok cuma urusan otak belakang dan organ tak seberapa tapi bisa buat bencana kalo tak terkendali.

Kutang, BH atau Bra.

Hayo ada gak oom tante yang belum tahu BH itu berasal dari bahasa Belanda, Buste Hounder yang artinya penyangga payudara.  Berapa di antara kita merasa berat lidah ini menyebut kata kutang, seberat menyebut kata vagina?.  Perempuan lebih riingan menyebut kata bra, mungkin lidah terasa lebih elegan saja seperti menikmati escargot gitu kali ya. Bra berasal dari  kata "Brassiere", artinya sama dengan BH, ya penyangga payudara. 

Konon katanya kutang ini justru lebih elegan. Sebagaimana diceritakan Remy Sylado, pada  novel Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil (2007). Alkisah di tahun 1808, seorang bangsawan berdarah Spanyol-Perancis (Don Lopez Comte de Paris),  melihat perempuan Jawa yang ikut membangun jalan raya pos Anyer Panarukan. Perempuan-perempuan  hanya mengenakan pakaian yang menutup bagian bawah tubuh mereka saja. Terlihatlah dada-dada mereka. Kemudian  Don Lopez lalu memberi sehelai kain pada perempuan pribumi yang tercantik diantara mereka (ya ukuran tercantik tergantung dibenak kalian ya) dan menyuruhnya agar menutup bagian berharga di atas perut itu.

"Coutant! Coutant!" perintah Don Lopez. 

Dalam bahasa Perancis, coutant diartikan sebagai "berharga".  Lalu orang Indonesia mengucapkannya sebagai kutang. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kutang   adalah   pakaian dalam wanita untuk menutupi payudara terdiri atas kain berbentuk mangkuk, tali bahu, ban kerut untuk menyangga dada.

Jika penyebutan pakaian dalam ini saja tak berani mengucapkan, bagaimana dapat mengenalinya. Ada panjang penjelasan mengenai jenis kutang , baik fungsi dan terkait bentuk yang disanggahnya. 

Masalahnya, tidak semua orang tahu dengan ukuran kutang. Termasuk yang menggunakannya setiap hari. 

Kutang ukuran pas itu membuat penggunanya nyaman, sekalian tampilannya lebih estetik dan rapi. Kenyamanan berpakaian juga sangat tergantung dengan kenyamanan kutang yang dipakai. Mau pakai gamis super longgar ataupun pakai blazer ketat dari rumah mode ternama pun, jika kutang  yang dipakai tidak nyaman ya percuma.

BH itu ada size BH-nya dan Cup-nya

Foto Shuttercock, Olah Foto dengan Canva
Foto Shuttercock, Olah Foto dengan Canva

Sama dengan ukuran pakaian pada umumnya, kutang itu memiliki ukuran S,M,L dan XL hingga Xnya banyak sekali itu. Namun itu hanya merujuk pada ukuran talinya penyangga yang ditempatkan di bawah payudara. 

Padahal ada 2 ukuran yang harus diperhatikan dalam memilih kutang, baik dipergunakan sendiri maupun untuk dihadiahkan kepada yang tersayang. Yang tersayang itu bisa saja istri, pacar atau istri orang bukan urusan saya. Kalo sampai bisa belikan kutang yang pas, ya artinya hubungannya sudah sangat intim. Karena sudah bersuami pun tidak semua istri mendapat kebahagian dibelikan kutang nyaman oleh suami.  Hayo ngacung kalo ada istri mampu belikan sempak suami tapi bingung pilih kutang sendiri.

Bahkan beberapa situs penjualan kutang pun menjadikan berat badan sebagai patokan ukuran kutang. Padahal persoalan dunia kutang tak semudah itu, bahkan ada keterlibatan expertise tertentu untuk menjadi desainer pakaian dalam ini.  Situ pikir Victoria Secret itu mahal hanya karena para angelnya?

Ukuran bra yang dikenal itu ukuran 70/32 (S) biasanya berat badan kurang dari 45 Kg, 75/34 (M) berat badan 45-54 Kg, 80/36 (L) berat badan 55-60 Kg , 85/38 (XL),berat badan 61-68 Kg, 90/40(XXL) berat badan 68-75 Kg, 95/42 (3L) berat badan sekitar 75-90 kg ,95/44 .

Ini kira-kira ukuran normal orang Indonesia ya, normal dalam pengertian tinggi badan dan ukuran badan pada umumnya perempuan Indonesia dengan rata-rata tinggi 155-163 cm.

Jadi kalo nanya "eh ukuran beha 80/36 itu gede atau kecil". Ya lu nanya apanya Kucluk, kalo untuk ukuran perempuan Indonesia dia udah dianggap besar alias chubby, kalo yang kamu tahu ukuran payudaranya ya lihat pada cup-nya.

Masalah utama justru banyak yang tidak paham ukuran cup kutang. Gak tau juga ya  kenapa pake istilah cup. Mau segede apa iistilahnya tetap cup, bukan bowl.  Ukuran Cup itu dari A,B,C,D, DD,E. Kalo sampe ada yang savage ukuran FF, diriku gak paham.

Ukuran cup itu adalah ukuran payudaranya. Bahkan banyak kok toko kutang baik online maupun offline gagap menjelaskan ukuran cup kutang. Hei jangan bayangin ukur dengan menggunakan kepalan atau telapak tangan. Sudah lama ditemukan pita pengukur toh?.

Cara mengukur size kutang yang nyaman

Pertama, kita harus mengetahui dulu ukuran lingkar dada. Caranya dengan berdiri tegak normal, gak perlu ditegap-tegapkan. Kan sedang gak ikut ujian tes tinggi badan sebagai satpam. Santai saja dengan nafas santai. Ukur tepat di bawah payudara. iya, tepat di bagian strap/tali utama kutang. Karena memang itu ukurannya. Jika menggunakan ukuran cm, 70/32 itu merujuk pada sekitar 70 cm, dan 32 itu kira-kira ukuran dalam inchi. Sebagai produk pabrikan agak suah mendapatkan ukuran yang benar-benar pas sesuai ukuran tubuh anda. Pilihannya ya sesuaikan ukuran badan dengan idealkan berat badan, atau pergunakan yang mendekati. 

Size yang kekecilan akan membuat dasa terasa sesak, size yang telalu besar akan membuat tampilan pakaian menjadi tidak rapi dan mengganggu kenyamanan.

Seperti saya bilang gak bisa bilang A itu kecil, B itu sedang, C itu gede, D itu gede banget, DD gede buanget dan E itu Guede Buanget. Karena besar atau kecil kan relatif, dan akan bilang gitu jika punya pembanding. Ya kalo yang pernah berinteraksi dengan yang itu-itu aja, ukurannya ya tergantung pada k0ndisinya. 

Jadi, gak akan efektif ukur pake telapak tangan atau kepalan tangan dengan dimasukkan pada cupnya. Cukup ukur dengan pita ukuran. Agak berbeda dengan mengukur size kutang tadi.  Bungkukkan badan sekitar 45 derajat. Lalu ukur lingkat dada pada bagian tepat di puting. Ya puting payudara lah, masa' puting pisau.  

Setelah mendapat ukurannya kurangi dengan ukuran size BH tadi, jika kira-kira 10-12 cm atau 4" artinya cup A, 13-14 cm atau 5" artinya Cup B, jika 15-17 cm itu artinya cup C, 18-19 cm ukuran Cup  D, 20-21 cm itu cup DD dan 22-23 cm itu cup E.  

Tanda kutip/petik diatas maksudnya inchi ya, bukan detik dalam pemetaan.

Nah, sudah tahu kan ukuran kutang, ukurannya bisa sangat berbeda-beda. Orang kurus punya payudara besar tentu sangat berbeda ukuran kutangnya dengan orang gemuk berpayudara besar. Kalo yang sering baca-baca stensilan bisa membayangkan kan kalo nyebut 34D. Ukuran kutang yang katanya paling ideal. Orangnya langsing tapi payudaranya gede, soal itu alami atau diganjel ya beda lagi urusannya.

Ini baru bahas size, masih banyak faktor lain yang menunjang kenyamanan kutang. Baik model dan bahan. sepertinya itu dibahas di babak selanjutnya saja. Kalo ada yang mau endorse sila inbox.  Cuma akan dicelotehin, gak bakal dapet foto pemakaian. Lah situ udah biasa aja kan lihat kutang, masa' penjual kutang jarang lihat kutang sampe perlu fotonya.

Jadi jangan heran kalo ada orang yang maksa suka ikutan jastip kutang dari luar negeri, bukan cuma merk yang jadi masalah. Bukan soal gengsi, emang yang sampe jastip dari luar negeri kutangnya dipamerin dimana-mana. Tetapi memang ukuran di luar lebih lengkap. 

Tapi ya itu, risikonya harga dalaman bisa 5 kali lipat dari gamis yang dipakai.

Udah, gak usah neko-neko bayangin isinya gimana. Kita cuma bahas kutangnya doang. Jadi gak panik amat kalo istri minta beliin kutang, setidaknya sudah tahu ukuran yang nyaman buat dipake. Jangan sampe keceplos aja ukuran simpanan ya. Bisa perang dunia. Juga gak sampe ikutan ribut di twitland kayak gini. 

Karena ukuran saya bukan S, so hati-hati laki-laki yang dekat saya, saya boleh so soan nyakitin loh.

Tangkapan Layar Twitter
Tangkapan Layar Twitter

Please jangan sampa ada yang minta diriku bercerita soal ukuran kutang sambil tik-tokan. 

Selamat siang dunia, salam kompal selalu. Sehat menjalani persiapan new normal. Tetap bahagia.

Kompal Lawan Corona
Kompal Lawan Corona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun