Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

"Luwoh" Buah di Sekitar Rumah dalam Memori

11 Mei 2020   20:17 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:22 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah lokal selain bermanfaat, kualitas juga lebih segar dan lebih minim risiko alergi. Karena saya termasuk orang yang mudah terkena alergi lilin pelapis pengawet buah import. Jika diperhitungkan, bahan bakar yang dihabiskan untuk mendistribusikan buah lokalpun jauh lebih sedikit daripada buah impor. 

Sudah tidak zamannya lagi mengkonsumsi buah impor karena gengsi. Pola hidup sehat itu kebutuhan bukan gengsi.  Untuk tahu bagaimana cara mengolahnya juga sekarang tidak ribet, cukup cari di mesin pencari. Lalu praktikkan. Kalo gagal membuat olahan buah santai saja, masih bisa dimakan. Cukup tambahkan bubuk agar jadilah pudding buah. Masih tetap bisa dikonsumsi. 


Salam Kompal Selalu, Tetap Bahagia.

Kompal Lawan Corona
Kompal Lawan Corona

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun