Hal ini dibuktikan dalamSebuah hasil penelitian Oxford Study pada tahun 2015 menyatakan bahwa peralihan global ke pola makan yang mengurangi daging dan menambah buah-buahan dan sayur-sayuran dapat menyelamatkan 8 juta hidup manusia pada tahun 2050, menghemat biaya kesehatan dan kerusakan iklim US$ 1,5 trilyun. Banyak ikan air tawar sebagai hasil agrosilvofishery (wana mina tani) dari masyarakat sekitar hutan.
Pempek tanpa cuko apalah enaknya, cuko pempek juga mengandalkan bahan dari produk forestry non kayu berupa gula merah batok dari nira serta bahan-bahan lain yang mudah diperoleh dari produk lokal,ada resepnya? Ada, Â baca saja di sini.
Selain itu ada produk abon ikan serta ikan asap (ikan sale) Â sebagai sumber protein yang enak dan bergizi tinggi sangat baik untuk kesehatan terutama anak-anak di masa pertumbuhan.
Banyak produk buah-buahan lokal yang sebenarnya produk masyarakat sekitar hutan, termasuk nanas Palembang yang terkenal manis itu.
Baca  : Menikmati Nanas , Cara Bahagia Lestarikan Hutan
Cantik, Segar, trendy dan mewah dengan Produk Kehutanan
Tampil cantik dan segar tentulah menjadi keinginan semua ibu-ibu. Ada banyak kosmetik yang dapat kita buat sendiri dengan memanfaatkan produk kehutanan, salah satunya dengan memanfaatkan aroma therapy dari  minyak atsiri seperti minyak dilam ataupun citronella oil. Aroma tubuh lebih segar dan lebih rileks dengan menggunakan sabun serewangi.
Aroma Serewangi juga diyakini dapat mengurangi rasa nyeri saat datang bulan ataupun saat kurang enak badan. Kita dapat mempergunakan produk serewangi roll on yang praktis.
Baca : KPH,cermin kecil Tata Kelola Hutan Indonesia
Tidak hanya untuk kecantikan, kita dapat memanfaatkan arom citronella oil sebagai pengusir nyamuk alami sekaligus dimanfaatkan sebagai pengharum ruangan atau kamar mandi. Rumah kita terasa mewah seperti hotel bintang 5 karena aroma lembut dari sereh wangi dan dilam.