Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hutan

21 Maret 2019   09:49 Diperbarui: 21 Maret 2019   12:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Untuk Kesejahteraan (dokpri)

Aku mengenalmu pertama dari sekeping koin

Lalu beralih ke lembaran buku cerita

Kisah nelangsa para ksatria dan para putri

Bertahan hidup dengan memanfatkanmu

Lalu melupakanmu ketika berada di Kota Raja

Atau Tempat para monster, kurcaci dan peri , 

hantu dan demit hingga siluman bersembunyi

Pantang untuk didekati

Pindah ke buku sejarah

Bagaimana dirimu 

yang katanya 

tak menghasilkan apa-apa 

kecuali buah maja

Beralih rupa gilang gemilang 

menjadi negeri penakluk Nuswantara

Buku sejarah juga bercerita bagaimana dirimu dikuasai

Melalui domein verklaring dalam Agrarische Wet 1870

Hingga saat merdeka 

beralih rupa pada penguasaan negara

Merubah wajahmu sesungguhnya

Melupakan siapa yang sesungguhnya punya hak atas dirimu

Tak kenal lagi apa itu rimba belantara

Kita hanya mengenal hutan

Meski pecintamu tak sudi disebut "Orang Hutan"

Bangga menepuk dada pada sebutan rimbawan

Kamu bagai primadona

Yang menaburkan harapan kesejahteraan

Tetapi hanya sebagian dirimu yang bisa dijamah

Dengan susah payah demi sebuah kata legalitas


Tapi legal pula 

yang memporak porandakanmu 

demi kesejahteraan dalam bentuk lain

Ah... apalah makna keanekaragaman hayati

Buat mereka yang tak peduli

Ketika teriakan panas menggila 

karena deforestasi di bumi

Muncul ide para cendikia

Bahwa sawit adalah tanaman hutan

Ah pantaslah beberapa tahun lalu 

aku jajan dengan koin bergambar sawit

Selamat merayakan puisi hutan di dalam hutan puisi

Palembang, 21 Maret 2019

Kartika Kariono

Kelapa sawit pada koin (dokpri)
Kelapa sawit pada koin (dokpri)

img-20171123-wa0017-5c5d2868c112fe6e42096363.jpg
img-20171123-wa0017-5c5d2868c112fe6e42096363.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun