Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pilih Parkir Resmi tapi Mahal dan Repot, Masih Mau?

11 September 2018   18:13 Diperbarui: 11 September 2018   18:44 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu parkir liar, tidak ada yang bertanggungjawab, sama saja ngasih preman"gitu deh komen orang-orang.

Lalu dengan kondisi susah payah rela bayar 10 ribu buat parkir 4 jam lebih berapa menit (dihitung 5 jam), gak boleh merasa dipalakin gitu. Saya hanya bingung buat menjelaskan kepada putra saya, mengapa pilihan kami jatuh ke tempat parkir resmi dalam kompleks. Kok jadinya seolah  memberitahu dia bahwa menjadi patuh aturan itu lebih repot dan lebih mahal, ya ditambah sedikit dungu.

Saya tidak protes, toh soal ini sempat heboh kan dimana-mana toh?. Tidak selesai juga. Jangan kayak orang susah lah bayar parkir 10 ribu aja rempong, makan ratusan ribu diem aja. Gak kuat expense ke mall ya ja gan ke mall lah, meski menghibur diri ke mall adalah hak segala bangsa.

Saya hanya berceloteh soal dungunya saya menerima kondisi sistem parkir ini, sudah ada jalan praktis, milih yang rempong dan mahal salah siapa coba?.

Terlanjur kaya nih (dok. pribadi)
Terlanjur kaya nih (dok. pribadi)
Kompal Kompak
Kompal Kompak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun