Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Blogger Palembang Menyambut Asian Games Palembang untuk Kemajuan Indonesia

23 November 2017   14:36 Diperbarui: 23 November 2017   15:05 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asian Games akan dihelat sebentar lagi, count downnya aja udah ada sejak 18 Agustus lalu. 


Palembang sebagai salah satu kota  penyelenggara Asian Games , selain DKI Jakarta. Menurut rencana dari 40 cabang olah raga yang dipertandingkkan pada pekan olah raga terbesar se Asia itu, setidaknya 12 cabor akan dipertandingkan di Indonesia. Tentu bukan sebuah event kecil dengan skala internasional ini, perlu persiapan yang matang termasuk dalam penyiapan infrastuktur utama maupun infrastruktur penyangga kelancaran kegiatan ini. 

Salah satu kebanggaan wong kito adalah LRT, yang akan mengantarkan langsung atlit dan official uturan dari berbagai negara itu dari Bandara SMB II ke Jakabaring Sport City, tempat terselenggaranya perhelatan akbar tersebut, Tapi cukup mewek, ternyata opening dan closing cerwmony tetap di ibu kota negara.

Pihak Inasgoc selaku penanggungjawab event ini pun menyiapkan venue , menggunakan sarana danperasaran yang sudah ada  diPalembang yang selama ini menjadi venue di Sea Games, dan beberapa event oleh raga lainnya. Dilakukan penambahan venues juga pada athlete village and services.  Perbakan utama pada tempat tinggal attlit dan official, berupa rusunami dan rusunawa, juga optimasi wisma atlet gedung A,B,C yang ditital dapat menampung 3.030 pax loh. 

Selain itu, oerbaikan pada dining hall, yang menjadi perhatian utama, kerana disnilah tempat interaksi para atlit dan official. Selain mempersiapkan kebutuhan konsumsi dan akomodasi, Inagoc juga telah menyiapkan lokasi Welcome ceremony. eh, bahkan ada tim khusus untuk memverifikasi bendera negera peserta,hal sedetail itu pun menjadi fokus panitia penyelenggara. Panitia juga menyiapkan  Art and Culture Perform Are. Juga tidak melupakan kebutuhan atlit dan ofisial dengan menyediakan Athlete Service Center.

FYI, Ternyata Athlete Village and sservice itu restricted area, gak akan mudah masuk ke sana,harus melewati welcome centre dan menjalani verifikasi terlebih dahulu.Ah....Bikcik gak bisa sembarang ngecengin brondy atlit donk. Eh..kendaraan di sana cuma yang eco green loh. Terobosan besar, dan ini sangat baik sebagai pilot project area publik yang ada.

Sebagai wong kito, yang turut bangga dengan event ini, tentu ingin berperan aktif kan. Salah satunya melalui pengkampanyean event Asian Games ini. Susah?ya nggaklah, di zaman now itu nggak susah lagi, Semua orang dapat menyebarkan informasi hanya dari genggamannya aja kok.  Seperti kata Ibu Niken Widiastuti, Dirjen IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kominifo, dalam pembukaannya ddi acara Flash Blogging , side enet dari Saik, yang diselenggarakan hari ini 23 November 2017, di Novotel Hotel Palembang.

Saat ini kita tengah mengalami Mediamorfosis, terjadi perubahan mendasar dalam penyebaran informasi.  Jika selama ini informasi hanya disebar ileh media mainstream  yang sebelumnya diverifikasi dan terikat pada etika penulisan. masa sekarang semua orang dapat menyebarkan informasi, efek negatifnya penyebaran hoax dan provokasi mudah sekali menyebar. Salah satu mengeliminirnya adalah dengan penyebaran berita positif oleh para blogger. Termasuk soal kampanye penyelenggaraan Asian GAmes 2018 ini.

Eh, acara seru ini juga dihadiri oleh Pak Handoko Sudarto dari TKP,oh..no,bukan Tempat Kejadian Perkara, tapi Tim Komunikasi Presiden.  Beliau menjelaskan mengenai bagaimana Perseiden Jokowi mengcapture dan menindaklanjutisegala aspirasi, kritikan dan saran dari masyarakat untuk mewujudkan nawacitanya selama 5 tahun periode kepemimpinannya.  

Kiprah beliau ini dapat kita ikuti melalui youtube : 


subscribe aja deh biar nggak ketinggalan, he he. 

Dan diakhir sessi Pak Handoko memberi kejutan, dengan menghadirkan siapakah dia? Ah, ternyata Sukardi Rangkit, itu loh yang menyusun teks pidato kenegaraan selama peride Presiden Gusdur, MEgawati dan Jokowi. Beliau Sharing jokes humanis soal keseharian beliau selama menemani 3 presrsiden itu. Ah..sayang nggak boleh dishare. Udah janji. Tetapi ada pesan dari beliau kepada para penulis blogger. Pertama,belajarlah untuk menerima kekecewaan, bicaralah dengan data dan data, opini boleh tapi gunakan basisi data dan tidak mengedepankan persepsi. Persepsi yang salah itu sangat berbahaya dan terakhir biasakn untuk check and recheck.

Sebagai puncaknya, tidak kalah seru ada Mas Enda yang berbagi pengalaman dia mulai mengenal blog, juga mengenai revolusi penyebaran informasi, dimulai dari penemuan moveable Tyle oleh Johannes Gutenberg, yang menyebabkan buku menjadi bukan benda berharga lagi,dapat terbeli oleh masyarkat biasa, hingga masa blog saat ini. Semua orang dapat menyebarkan segala informasi yang diketahui dengan mudah.

Mas Enda juga sharing bagaimana membuat post yang bagus, baiklah jika kata bagus sulit diterima yang disukaipembaca, bahwa penting sekali memposting conten yang bersifat emosional, sepesifik, berguna, personal, jadi ada keinginan dari pembaca untuk membagikan sebagai reaksi dari mereka atas tulisan yang kita buat.

Menjadi penting juga ketika kita memperhatikan anatomi tulisan kita dan bagaimana tampilannya ketika terlihatdi handphone, karena umumnya pembaca media itu pembaca sambil lalu, tampilan yang eye catching juga tulisan yang informatif diawal itu menjadi penting juga untuk diperhatikan. 

Semoga event  Asian Games membawa berkah  kepada selueuh masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan, turut meraskaan percepatan dan pemerataan pembangunaan  yang berkeadilan. Event ini boleh jadi cuma dua minggu, tetapi nilai-nilainya sebagai "Energy of Asia"harus tetap tinggal di Bumi Sriwijaya untuk semakin maju.

Mengutip quote Sukardi Rangkit

kami dari Palembang........

"Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia"

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun