c. Memberikan Pujian yang Otentik: Mengakui dan menghargai keunikan dan prestasi diri sendiri serta orang lain.
d. Menjaga Batasan yang Sehat: Menghormati diri sendiri dengan menjaga batasan pribadi dan tidak membiarkan orang lain mengambil keuntungan dari kita.
e. Menghadapi Kritik dengan Bijaksana: Menggunakan kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai serangan terhadap diri sendiri.
5. Mengaplikasikan Komunikasi Antar Pribadi yang Positif dalam Kehidupan Sehari-hari:
a. Berinteraksi dengan Orang Lain: Berkomunikasi dengan sopan, mendengarkan dengan baik, dan memberikan respon yang mendukung.
b. Membangun Hubungan yang Sehat: Menciptakan ikatan emosional yang positif dengan orang-orang yang saling mendukung dan menghargai keunikan diri kita.
c. Menghadapi Rintangan: Menggunakan komunikasi yang positif untuk mengatasi rintangan dan menjaga motivasi diri.
Kesimpulan:
Komunikasi antarpribadi yang positif memainkan peran penting dalam memperkuat self-esteem melalui pengakuan dan penghargaan terhadap keunikan diri. Dengan merangkul keunikan diri dan berkomunikasi dengan cara yang positif, kita dapat membangun self-esteem yang kuat, meningkatkan kualitas hubungan, dan mencapai pertumbuhan pribadi yang lebih baik. Dengan kesadaran dan praktik yang tepat, setiap individu dapat meningkatkan self-esteem mereka dan menghargai diri mereka sendiri serta orang lain dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H