Mohon tunggu...
Moses Sitepu
Moses Sitepu Mohon Tunggu... -

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suku Karo

31 Mei 2015   18:14 Diperbarui: 6 Mei 2016   08:47 1464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

6. Keluarga Katolik Karo

7. Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI)

8. Keluarga Muslim Karo (KAMKA)

9. Parisada Hindu Dharma Karo (PHDK).

10. Persatuan Catur Karo (Percaka)

11. Permainan Joker Karo

12. Dan lainnya

Masalah Eksistensi Suku Karo

Orang Karo adalah Karo. Orang Karo bukan Melayu, bukan Batak dan bukan Aceh. Tetapi banyak tulisan orang diluar Karo (orang Belanda dan orang Batak) yang menyebut suku Karo dengan nama suku Batak Karo. Hal tersebut adalah sebuah kesalahan besar dan membuat masyarakat Karo tersinggung dengan penamaan tersebut.

Penyebutan nama yang salah tersebut disebabkan oleh kesalahan sebelumnya, yaitu:

1. Belanda yang menjajah Indonesia tidak meneliti masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari banyak suku Bangsa. Belanda hanya membedakan Melayu dan non Melayu. Selain Melayu mereka sebut Batak, padahal di Sumatera Utara ada Karo, Melayu, Batak, Nias dan suku lainnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun