Mohon tunggu...
Karon Marantina Purba
Karon Marantina Purba Mohon Tunggu... Auditor - Profesional

Profesional yang berminat juga di bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Layanan Uang Elektronik Bakar Duit : Dimanfaatkan saja

10 Desember 2019   16:02 Diperbarui: 10 Desember 2019   21:25 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Hampir semua layanan uang elektronik terkemuka memberikan promosi  cash back  di gerai gerai tertentu. Jumlahnya bervariasi. Ada juga penawaran penawaran voucher yang bisa kita gunakan di gerai gerai dengan siapa layanan elektronik bekerjasama. Ada juga yang menawarkan kalau mengupload kartu kredit dari berbagai bank yang kita miliki, maka kita akan mendapatkan voucher sampai dengan Rp 50.000. Tapi  saya tidak  memanfaatkan promosi tersebut. Karena saya masih agak kuatir dengan ciber crime. Saya masih agak kuatir dengan keamanan dari dunia maya yang terhubung dengan internet walaupun ada pengamanan seperti PIN atau One Time Pasword. Namun saya lebih  memilih saat ini untuk tidak meng upload kartu kredit saya, untuk menghindarkan hal hal yang tidak diinginkan.

Perang promosi pun terjadi di antara perusahaan perusahaan yang berkecimpung di layanan uang elektronik. Promosi untuk merebut pasar dan mempertahankan konsumen untuk tetap loyal menggunakan layanannya. Yang pasti perusahaan perusahaan tersebut sudah memilki analisa tertentu untuk melakukan promosi tersebut dengan mempelajari perilaku dari konsumen, dan akhirnya konsumen pun mau menggunakan jasa layanannya ke depan. Promosi memang adalah hal yang lazim dilakukan untuk pengguna sebagai program edukasi dan memperoleh konsumen.

Bagi saya sebagai konsumen, berbagai promosi yang ditawarkan akan saya pelajari, dan kalau memang membuat saya mendapatkan kemudahan dan saya bisa mendapatkan kemurahan,  dimanfaatkan saja. Tapi harus tetap bijak dalam menyikapi berbagai promosi tersebut. Sebagai konsumen saya harus tetap bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Jangan karena banyaknya promosi menjadi konsumtif dan tidak mempertimbangkan apakah  harus membeli atau tidak. Promosi yang diberikan akan menggiring untuk kemudian berbelanja dan berbelanja lagi. Harus bisa memilah dan menahan diri yang mana yang memang bisa kita manfaatkan karena memang ada kebutuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun