Mohon tunggu...
Karolita Mariana
Karolita Mariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ENTJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leonardo Edwin Bersama Solar Chapter Lakukan Implementasi Pompa Air Tenaga Surya untuk Desa Bisesmus NTT Sebagai Bentuk Bela Negara

13 Desember 2023   02:51 Diperbarui: 13 Desember 2023   02:51 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KONSEP BELA NEGARA

Apabila kita membahas bentuk bela negara, yang terbesit di pikiran kita adalah tindakan agresif serta pembentukkan pasukan khusus untuk melawan penjajah. Seiring berjalannya waktu, terdapat banyak ancaman yang dapat membahayakan kehidupan bernegara seperti kemiskinan, kelaparan, keterbatasan akses terhadap sesuatu, pengangguran, narkotika, praktik KKN (Korupsi, kolusi, nepotisme) dan situasi lain yang mempengaruhi keseimbangan dan kualitas kehidupan dalam suatu negara.Pada akhirnya, hal ini mempengaruhi pemikiran masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam upaya bela negara.

Sebelum mengetahui contoh bentuk bela negara masa kini, penulis akan memberikan definisi dari konsep bela negara. Sampai saat ini belum ada definisi umum dari bela negara, menyesuaikan dengan implementasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia kita dapat menyimpulkan bahwa bela negara merupakan sebuah tekad, upaya, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa dan negara. 

Secara konstitusional tercantum dalam Pasal 27 ayat (3) Undang Undang Dasar 1945, yang berbunyi : ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. 

Oleh karena itu, bela negara menjadi suatu tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia. Partisipasi serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat bukan hanya menjadi suatu kebutuhan esensial, melainkan juga merupakan kewajiban yang diamanatkan oleh konstitusi.

BENTUK KONKRIT

Salah satu contoh konkrit bentuk bela negara pada saat ini adalah pembangunan pompa air bersih menggunakan bantuan tenaga surya. Program ini dicanangkan oleh Leonardo Edwin bersama Solar Chapter di Desa Bisesmus, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. 

Leonardo Edwin merupakan seorang content creator sekaligus influencer muda yang lahir di Batam, Kepulauan Riau. Pria yang kerap disapa Leo ini memulai karirnya pada tahun 2017 setelah mengunggah video pertamanya di Youtube. 

Leonardo mengecap pendidikan tinggi di dua lembaga perguruan tinggi di Amerika Serikat, yakni Bellevue College dan University of Washington. Sedangkan Solar Chapter merupakan organisasi nirlaba yang berdiri pada tahun 2017 atas gagasan Mustika Wijaya seorang mahasiswa Amerika Serikat yang prihatin dengan kesenjangan sosial yang mencolok dalam hal infrastruktur dan kesulitan masyarakat untuk mengakses kebutuhan dasar. 

Platform ini memiliki motivasi mulia yaitu agar generasi muda yang peduli dengan isu-isu tersebut dapat berpartisipasi dalam upaya pembangunan pedesaan. Organisasi ini secara menyeluruh berupaya mendukung pembangunan di wilayah pedesaan Indonesia.

PROSES IMPLEMENTASI PROYEK

Desa Bisesmus memiliki 852 warga desa yang mengalami kesulitan mengakses air bersih. Pemerintah daerah telah menyediakan pompa diesel, sayangnya warga desa belum mampu mengoperasionalkannya karena terhalang oleh biaya yang mahal bagi mayoritas penduduk yang bekerja di bidang perkebunan. Dari segi infrastruktur, jalan di Desa ini terhitung sudah bagus, sumber listrik juga sudah masuk ke desa ini. Namun, masalah pasokan air bersih belum mendapat perhatian lebih. 

Warga Bisesmus harus berjalan ke sumber mata air 2 sampai 4 kali dengan jarak tempuh 0.3-1.4 km dari pemukiman dalam sehari atau mereka terpaksa membeli air. 

Terdapat dua bak penampungan di sumber mata air, yaitu bak penampungan atas dan bak penampungan bawah. Bak penampungan bawah akan digunakan sebagai tempat memompa air ke bak penampungan atas yang berada di titik tertinggi desa setelah air telah ditampung dan dipasang pompa air tenaga surya

Bak penampungan atas dengan volume 240 meter kubik akan menjadi sumber mata air yang baru, air disalurkan dari bak penampungan bawah menggunakan pipa-pipa yang telah dipasang oleh warga dan dialirkan oleh gravitasi. Proyek ini dikenal dengan nama “Water For Bisesmus”. 

Mahasiswa dari berbagai latar belakang ilmu, termasuk teknik, bisnis, farmasi, pertanian, dan desain, terlibat dalam proyek ini untuk memasang sistem pipa distribusi air yang menggunakan energi surya sebagai sumber daya.

Sabtu, 12 Agustus 2023, pemasangan mounting untuk panel surya yang berjumlah sebanyak 14 persis di bawah tempat yang terkena sinar matahari. Masyarakat serta tim mahasiswa dari Solar Chapter membantu pemasangan panel surya tersebut. 

Panel surya yang digunakan didatangkan dari Surabaya. Setelah panel surya terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan controller dan pemasangan pompa. Pompa yang digunakan adalah jenis submersible. Pompa submersible adalah jenis pompa sumur dalam yang menggunakan prinsip sentrifugal, di mana permukaan air berada di luar jangkauan hisap pompa konvensional. 

Pompa ini memiliki sumbu vertikal dan motor penggeraknya yang terintegrasi dalam satu unit. Pompa ini terbenam di bawah permukaan air, dan posisinya diatur oleh pipa penyalur sehingga dapat mengakses sumber air dengan lebih efektif. Keesokkan harinya, tim Solar Chapter serta masyarakat melakukan pengecekkan air dan melakukan pemasangan pipa yang berguna untuk mengkoneksikan air ke bak penampungan atas.

Dengan upaya keras selama setahun, Solar Chapter Irvine dan Solar Chapter Taiwan berhasil memasang pompa, pipa, dan meteran listrik pada tanggal 9-12 Agustus 2023. 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan donatur dan sponsor, termasuk PT Tamaris Hydro, yang memberikan kontribusi besar. Proyek ini merupakan bagian dari visi Solar Chapter untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan di daerah-daerah terpencil.

KESIMPULAN

Bela negara melalui pembangunan akses air bersih merupakan langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan kehidupan. Air bersih menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi guna menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesinambungan kehidupan. Pembangunan akses air bersih juga memiliki potensi untuk menggerakkan ekonomi lokal. 

Melalui proyek-proyek konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur air, komunitas setempat dapat diberdayakan dengan terciptanya lapangan kerja. Ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan di dalam masyarakat. 

Dengan mewujudkan akses air bersih, kita tidak hanya melindungi kesehatan masyarakat tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka. Ini merupakan wujud nyata bela negara, karena kita berinvestasi pada sumber daya terpenting: manusia. Tugas yang tak tergantikan dari sebuah negara, sejak terbentuk dan sepanjang sejarahnya, adalah melindungi dan mempertahankan eksistensinya. 

Melibatkan tanggung jawab untuk membela negara dan menjaga kedaulatannya, keutuhan wilayah, serta keselamatan seluruh rakyatnya dari berbagai ancaman, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik, militer maupun non-militer. Ini menjadi kewajiban eksistensial yang melekat dan tidak dapat dipisahkan dari peran negara itu sendiri.

Referensi

Abidin, Z., Poernomo, D., Iryanti, E. & Arif, L., 2014. Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. In: Buku Ajar Pendidikan Bela Negara. Surabaya: s.n., pp. 17-19.

Schoters.id, 2023. Biografi Singkat Sosok Leonardo Edwin. [Online]
Available at: https://blog.schoters.com/leonardo-edwin
[Accessed 12 Desember 2023].

Solar Chapter, 2017. Solar Chapter. [Online]
Available at: https://www.solarchapter.com/
[Accessed 12 Desember 2023].

Wiyono, J., 2023. TIMES INDONESIA. [Online]
Available at: https://timesindonesia.co.id/indonesia-positif/465257/solar-chapter-bantu-ketersediaan-air-bersih-di-desa-bisesmus-ntt-menggunakan-tenaga-surya
[Accessed 12 Desember 2023].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun