Mohon tunggu...
Karo Lina
Karo Lina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Good luck

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif

13 Juni 2022   19:28 Diperbarui: 13 Juni 2022   20:00 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghasilkan lulusan terbaik, berkarakter, dan berkuliatas adalah impian setiap guru, orang tua, dan peserta didik itu sendiri. Mencapai lulusan terbaik, berkarakter dan berkuliatas tentu ada usaha dari sekolah seperti memberi materi tambahan, remidi, dan masih banyak lagi. 

Salah satu sebab hasil belajar kurang optimal adalah kurang sesuainya  model pembelajaran yang digunakan dalam materi yang dibahas, oleh karena itu guru dituntut untuk kreatif dalam pembuatan metode pembajaran agar materi tersamapaikan kepada peserta didik dengan baik dan optimal.

Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas hasil belajar  adalah model pembelajaran kooperatif, mengapa model  pembelajaran kooperatif? Karena model pembelajar kooperatif adalah model pembelajaran yang gotong royong bersama teman sekelompok. 

Menurut Sugiyanto (2010), pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil peserta didik untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. 

Model pembelajaran kooperatif termasuk dalam pembelajaran konstruktivisme, mengapa demikian? Karena dalam model pembelajaran kooperatif memacu peserta didik untuk aktif, sehingga kecerdasannya meningkat.

Pemilihan kelompok model pembelajaran kooperatif harus seimbang peserta didik pandai satu kelompok dengan peserta didik yang kurang pandai, optimalnya 3-4 peserta didik dalam kelompok agar iteraksi (diskusi) antar anggota kelompok lebih optimal. Tugas guru memfasilitasi, mengontrol peserta didik dalam pembelajaran kooperatif sangat penting agar pembahasan manteri dalam kelompok berhasil diselesaikan secara optimal. Model pembelajaran kooperatif bisa diterapkan pada semua jenjang pendidikan baik SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

Daftar Rujukan

Sugiyanto.2010.Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun