Strategi ini merupakan prinsip dasar atau pendekatan umum yang lebih luas dalam mencapai tujuan tertentu. Strategi cenderung memberikan panduan jangka panjang dan lebih bersifat filosofi dalam menuntut ilmu. Biasanya, strategi ini menjadi dasar dari segala tindakan yang dilakukan.
Menjaga Niat yang Lurus
Pastikan niat menuntut ilmu semata-mata untuk mencari ridha Allah dan menghilangkan kebodohan, bukan untuk tujuan duniawi atau kebanggaan pribadi.
Memilih Ilmu yang Bermanfaat
Pilihlah ilmu yang bermanfaat bagi agama dan kehidupan sosial, mulai dari ilmu agama yang dapat memperbaiki akhlak hingga ilmu dunia yang memberi manfaat bagi masyarakat.
Memilih Guru yang Kompeten
Pilihlah guru yang lebih alim, berakhlak baik, dan dapat memberikan teladan dalam mengajar. Pemilihan guru yang tepat akan mempermudah dalam memahami ilmu.
Memiliki Sikap Rendah Hati
Penuntut ilmu harus memiliki sikap rendah hati. Hindari sifat sombong atau merasa lebih pintar dari orang lain. Terima ilmu dengan hati yang terbuka.
Menghormati Guru dan Ilmu
Hormati guru dengan cara yang sederhana seperti tidak duduk di tempatnya, tidak berbicara sebelum diberi izin, dan mengikuti perintah guru dengan penuh rasa hormat.
Mencari Ilmu dengan Kesungguhan
Belajarlah dengan penuh ketekunan dan semangat. Kesungguhan dalam belajar akan mendatangkan keberkahan dalam memperoleh ilmu.
Mengejar Ilmu secara Bertahap
Mulailah mempelajari ilmu dari dasar hingga tingkat yang lebih tinggi. Jangan terburu-buru melompat ke ilmu yang lebih kompleks tanpa memahami dasar terlebih dahulu.
Tawakal kepada Allah
Setelah berusaha dengan sungguh-sungguh, serahkan hasilnya kepada Allah. Yakin bahwa rezeki ilmu datang dari Allah, dan Dia yang akan memudahkan jalannya.
Jaga Hubungan dengan Teman Belajar
Bangun hubungan yang baik dengan teman-teman belajar. Hindari iri hati atau permusuhan, karena itu akan menghambat kemajuan dalam belajar.
Amalkan Ilmu yang Diperoleh
Ilmu yang benar adalah yang diamalkan. Segera praktekkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.